sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
Kamis, 01 Des 2022 09:47 WIB

LG dan Samsung pimpin paten perangkat metaverse

LG saat ini sedang gencar mengamankan paten perangkat keras metaverse. Mereka telah menempati peringkat pertama, disusul oleh Samsung dan perusahaan lain.

LG dan Samsung pimpin paten perangkat metaverse

Epidemi metaverse yang dimulai oleh Mark Zuckerberg terus memengaruhi dunia teknologi. Banyak perusahaan ingin berpartisipasi di dunia maya yang masih dalam tahap pengembangan awal. Tentu saja tujuannya adalah untuk mengambil bagian besar dari pasar masa depan. Menurut laporan terbaru, raksasa teknologi seperti Huawei dan LG sedang mengamankan paten perangkat keras metaverse.

Meskipun bukanlah proyek yang sukses, untuk saat ini metaverse masih tumbuh dengan kecepatan yang luar biasa. Pasar metaverse global diperkirakan akan mencapai USD996 miliar pada tahun 2030, dan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 39,8%. Menurut laporan Nikkei Asia (via Gizmochina), sejak 2016 LG Electronics telah mengajukan permohonan paten metaverse terbanyak, naik dari posisi ke-11 dari tahun 2010 ke tahun 2015.

Samsung Electronics bertahan di posisi kedua. Skema layar berwarna dan semikonduktor adalah salah satu kekuatan perusahaan asal Korea Selatan ini. Mereka lebih fokus pada teknologi yang membuat headset virtual reality (VR). Meta berada di peringkat ketiga, dan Huawei menempati peringkat keempat dengan berbagai paten terkait pemrosesan gambar dan layar.

Apple masih di posisi keenam. Perusahaan ini telah mengerjakan headset yang dikenal sebagai Reality Pro untuk sementara waktu. Namun perangkat VR ini masih dalam pengembangan awal dan belum siap untuk pengguna akhir. Namun, perlu diingat bahwa semua paten ini merupakan investasi untuk masa depan.

Sejumlah perusahaan teknologi mengajukan lebih banyak paten setiap tahun daripada yang dapat kita ketahui, tetapi hanya beberapa yang digunakan. Oleh karena itu, sangat berguna untuk berhati-hati saat berinvestasi dalam teknologi baru seperti kancah metaverse, koin, dan lain-lain.

Share
×
tekid
back to top