Mobil listrik akan dapat isi ulang baterai otomatis
Stasiun pengisian daya listrik otomatis tersebut akan memungkinkan armada kendaraan listrik untuk terhubung ke pengisi daya cepat 150 kW DC dari Electrify Amerika.
Cepat atau lambat kendaraan otonom dan bertenaga listrik akan ada di mana-mana. Dengan demikian, alangkah baiknya jika kendaraan tersebut dapat mengisi dayanya sendiri tanpa perlu campur tangan orang yang menaikinya. Salah satu perusahaan pengelola jaringan pengisian kendaraan listrik, Electrify America, didukung oleh Volkswagen dan Stable Auto, berharap untuk dapat menjawab tantangan tersebut.
Dilansir dari Engadget (1/8), perusahaan-perusahaan tersebut berusaha untuk mengembangkan stasiun pengisian listrik berbasis robot untuk armada kendaraan otonom. Demonstrasi uji coba pertama mereka akan berlangsung di San Francisco.
Stasiun pengisian daya listrik otomatis tersebut akan memungkinkan armada kendaraan listrik untuk terhubung ke pengisi daya cepat 150 kW DC dari Electrify Amerika. Semuanya dapat dilakukan tanpa campur tangan manusia. Mobil-mobil yang akan diisi akan memarkir dirinya sendiri di dalam tempat parkir standar, dan kemudian robot Stable akan menghubungkannya ke sumber listrik.
“Kendaraan otonom akan memainkan peran penting di masa depan, terutama dengan armada dan opsi pengisian daya yang sesuai untuk mobil listrik otonom akan sangat penting untuk mengembangkan upaya itu,” kata direktur perencanaan infrastruktur Electrify America, Wayne Killen.
Program percontohan akan memungkinkan perusahaan ini menguji hardware dan model bisnis potensial. Jika semua berjalan sesuai rencana, diharapkan siap pada awal 2020.
Beberapa waktu lalu Electrify Amerika juga mengenalkan purwarupa stasiun pengisian berdaya 450 kW di Jerman. Stasiun pengisian mobil listrik tersebut diklaim dapat mengisi ulang daya sangat cepat. Pengisian selama tiga menit dapat membuat mobil listrik menempuh jarak hingga 100 km.
