sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
Sabtu, 18 Mar 2023 08:07 WIB

Pertama kalinya, NASA berhasil deteksi aktivitas vulkanik di Venus

Aktivitas vulkanik tersebut diteliti dari gambar radar arsip Venus yang diambil sejak tahun 1990 yang memperlihatkan perubahan bentuk dataran di planet tersebut.

Pertama kalinya, NASA berhasil deteksi aktivitas vulkanik di Venus
Foto: dok. NASA

Bukti geologi langsung dari aktivitas vulkanik baru-baru ini telah diamati di permukaan planet Venus untuk pertama kalinya. Dikutip dari laman resmi NASA, Jumat (17/3) waktu setempat, para ilmuwan membuat penemuan tersebut setelah meneliti gambar radar arsip Venus yang diambil dari dari 30 tahun lalu oleh misi Magellan NASA. Gambar-gambar tersebut memperlihatkan lubang vulkanik yang berubah bentuk dan ukuran secara signifikan dalam waktu kurang dari setahun.

Para ilmuwan mempelajari gunung berapi aktif untuk memahami bagaimana interior sebuah planet dapat membentuk kerak, mendorong evolusinya, dan mempengaruhi kelayakannya. Temuan baru ini akan menentukan tahap untuk misi pengorbit NASA selanjutnya, yaitu VERITAS (Venus Emisity, Radio science, InSAR, Topography, and Spectroscopy) yang akan diluncurkan dalam satu dekade.

Pengorbit tersebut akan mempelajari Venus dari permukaan inti untuk memahami cara planet berbatu tersebut mengambil jalur yang sangat berbeda, berkembang menjadi planet yang tertutup dataran vulkanik dan medan cacat yang tersembunyi di bawah atmoster yang tebal, panas, dan beracun.

“Pemilihan visi VERITAS oleh NASA mengilhami saya untuk mencapi aktivitas vulkanik baru-baru ini di dalam data Magellan. Saya tidak benar-benar berharap berhasil, tetapi setelah sekitar 200 jam secara manual membandingkan gambar orbit Magellan yang berbeda, saya melihat dua gambar dari wilayah yang sama diambil terpisah selama 8 bulan menunjukkan perubahan geologis yang disebabkan oleh letusan,” ungkap Robert Herrick, professor riset di University of Alaska Fairbanks dan anggota tim VERITAS.

Perubahan geologis yang ditemukan Herrick tersebut terjadi di Atla Regio, wilayah dataran tinggi yang luas di dekat khatulistiwa Venus yang menampung dua gunung berapi terbesar di planet tersebut, yaitu Ozza Mons dan Maat Mons. Wilayah itu telah lama dianggap aktif secara vulkanik, tetapi tidak ada bukti langsung terkait aktivitasnya. Herrick baru menemukan adanya perubahan pada dataran tersebut saat melihat hasil gambar tahun Februari dan Oktober 1991.

Pada gambar pertama, terlihat ventilasi gunung berapi tampak hampir sirkular, mencakup area kurang dari 1 mil persegi (2,2 km persegi). Area tersebut memiliki sisi interior yang curam dan menunjukkan tanda-tanda lava yang mengering di lereng eksteriornya. Hal itu menjadi bukti bahwa ada aktivitas vulkanik di sana.

Kemudian, pada gambar kedua, terlihat bahwa lubang yang sama telah berubah dua kali lipat dari ukuran awalnya dan tampak rusak. Hal itu kemungkinan disebabkan oleh danau lava di sekitarnya. Para ilmuwan menyamakan aliran lava yang dihasilkan oleh Maat Mons tersebut dengan letusan Gunung Kilauea di Hawaii tahun 2018.

Hasil penemuan tersebut diterbitkan dalam jurnal Science. Selain itu, Herrick juga mempresentasikannya pada Konferensi Ilmu Bulan dan Planet ke-54 di Woodlands, Texas, pada Kamis (15/3) lalu.

Tag
Share
×
tekid
back to top