NASA segera rilis foto kosmik pertama dari teleskop Webb
NASA dilaporkan segera mengungkap detail foto kosmik pertama yang dihasilkan oleh Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST).
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat, NASA, diketahui akan mengungkap detail mengenai hasil foto kosmik pertama dari proyek Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST). Foto ini akan memuat gambaran dan data spektroskopi yang penuh warna dari galaksi terjauh, nebula terbesar hingga planet gas yang berjarak paling jauh dari bumi.
Mengutip Engadget (10/7), Teleskop James Webb merupakan proyek sains umum yang bertujuan untuk memberikan gambar dan informasi yang lebih rinci tentang bintang dan galaksi paling awal serta planet ekstrasurya yang berpotensi layak huni. JWST diluncurkan pada Desember 2021 dan baru akan memulai operasi penuhnya beberapa waktu mendatang.
Proyek JWST adalah kolaborasi antara NASA, Badan Antariksa Eropa (ESA), Badan Antariksa Kanada (CSA) dan Space Telescope Science Institute. Komite ahli dari masing-masing lembaga tersebut telah menghabiskan lima tahun untuk menentukan target pertama pada instrumen Webb. Lebih lanjut, penerus Teleskop Hubble ini disebut akan memberikan wawasan baru tentang asal-usul alam semesta.
Foto kosmik tersebut mencakup sebuah nebula yang berjarak sekitar 7.600 tahun cahaya bernama Nebula Carina. NASA menyebut, ini merupakan salah satu nebula terbesar dan paling terang di langit dan termasuk bintang yang beberapa kali lebih besar dari Matahari. Nebula lain yang berhasil ditangkap pada pengamatan pertama ini yaitu Nebula Cincin Selatan, sebuah nebula planet yang mengelilingi bintang redup berjarak 2000 tahun cahaya dari bumi.
Proyek ini juga melakukan spektroskopi atau analisis cahaya yang mengungkap informasi rinci planet gas bernama WASP-96 b, yang telah ditemukan pada 2014 lalu. Raksasa gas ini mempunyai jarak 1.150 tahun cahaya dan mempunyai sekitar setengah dari massa planet Jupiter.
Foto tersebut juga memperlihatkan Stephan’s Quintet, kelompok galaksi yang berjarak 290 juta tahun cahaya di konstelasi Pegasus. Ini merupakan kelompok galaksi kompak pertama yang ditemukan pada tahun 1877.
“Ini terdiri dari lima galaksi, empat di antaranya terkunci dalam tarian kosmik dari pertemuan jarak dekat yang berulang-ulang,” papar NASA mengenai Stephan’s Quintet, dikutip dari Engadget.
Lebih lanjut, pengamatan ini juga telah mengumpulkan gambar citra untuk SMACS 0723, sebuah klaster galaksi latar depan. Ini adalah semacam lensa pembesar kosmik yang memungkinkan pandangan ke galaksi yang sangat jauh dan redup di belakangnya. Gugus galaksi depan ini dikenal dengan ‘pelensaan gravitasi’ yang dapat memperbesar dan mendistorsi cahaya objek di belakang mereka.
Foto kosmik pertama ini menjadi langkah penting JWST dalam menandai operasi sains umum pertama pada observatorium mereka. Pasalnya, ini menjadi penentu untuk mengetahui apa yang bisa dilakukan oleh observatorium dalam rangka memberikan informasi lebih rinci mengenai bintang dan galaksi paling awal serta planet ekstrasurya yang layak huni.
Hasil pengamatan pertama yang ditangkap oleh Teleskop JWST ini akan dirilis pada 12 Juli mendatang pukul 10.30 waktu setempat. Pengguna yang penasaran dengan hasil foto kosmik tersebut dapat melihat langsung melalui website resmi dari NASA.