Nasa sudah pasang lengan robot pada wahana Mars 2020

Jet Propulsion Laboratory milik Nasa terus membuat kemajuan dalam mempersiapkan wahana penjelajah Mars 2020 untuk misi mendatang. Baru-baru ini wahana tersebut dipasangi enam roda sehingga dapat melintasi permukaan Mars, dan kini telah dipasangkan lengan robot. Dilansir dari Digital Trends (30/6), lengan robot ini adalah bagian mesin yang kompleks, terdiri dari lima motor listrik dan lima bahu.

Lengan ini memiliki panjang hingga 2,1 meter untuk mempemudah proses penyelidikan planet Mars. Di ujung lengan terdapat bagian menyerupai menara, ada pula kamera beresolusi tinggi serta kelengkapan untuk mengebor.

Wahana Mars 2020 akan dilengkapi dua lengan, yakni lengan robot utama yang baru saja dipasang, dan satu lagi lengan yang berukuran lebih kecil untuk menangani sampel batuan dan tanah mars.

Setelah meluncur pada tahun depan, wahana itu akan mendarat di daerah Mars yang disebut Kawah Jezero yang dianggap sebagau situs danau Mars kuno. Ia akan mengumpulkan sampel batuan di daerah tersebut dan mengamati struktur sedimen untuk memberikan petunjuk kepada para ilmuwan apakah ada air di permukaan planet. Wahana juga akan mengumpulkan informasi visual menggunakan kamera, dan sampel geologi untuk dibawa kembali ke Bumi.

“Wahana (ini) membuat operasi yang sangat rumit terlihat mudah. Kami menantikan hal yang sama ketika lengan akan menerima ujungnya dalam beberapa minggu ke depan,” kata seorang insinyur pendukung JPL untuk perakitan Mars 2020, Ryan van Schilifgaarde.