NASA uji printer 3D dengan bahan cetak debu bulan

Pesawat ruang angkasa kargo Northrop Grumman Cygnus akan tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) minggu ini. Pesawat tersebut membawa peralatan yang sangat istimewa, yaitu printer 3D yang akan menggunakan debu bulan sebagai bahan pencetakan.

NASA dan perusahaan Redwire sedang menguji sistem pencetakan yang nantinya akan digunakan dalam misi bulan Artemis. Sistem pencetakan ini akan memanfaatkan tanah berdebu di bulan (secara teknis dikenal sebagai regolith) sebagai bahan baku untuk pencetakan. Tujuannya adalah untuk mengurangi beban yang harus diangkut dari Bumi dalam perjalanan ke bulan.

Insinyur NASA telah mempertimbangkan cara mencetak 3D menggunakan regolith bulan dan menunjukkan prosesnya di Bumi beberapa waktu lalu. Dan kini, mereka ingin mengetahui apakah perangkat akan bekerja baik tanpa gravitasi, dengan mengirimkannya ke ISS yang merupakan lingkungan microgravity.

Dalam simulasinya, printer 3D ini menggunakan senyawa buatan manusia dari bahan kimia yang mirip dengan regolith bulan. Lalu, bahan baku tersebut diproses dan dimasukkan ke dalam printer, untuk dicetak menjadi bagian dan bentuk yang berguna.

Redwire, dikutip dari Digital Trends (16/8), mengatakan pendekatan ini pada akhirnya dapat digunakan untuk mencetak bagian yang lebih besar dan lebih kompleks seperti landasan pendaratan, fondasi, jalan dan bahkan habitat bulan bagi para astronot untuk tinggal di sana.

NASA mengatakan sedang mengembangkan teknologi ini agar bisa digunakan di planet lain, seperti untuk misi berawak ke Mars, yang dapat memanfaatkan tanah Mars yang berdebu untuk mencetak seluruh struktur 3D.