Peneliti kembangkan logam cair seperti robot T-1000 di film Terminator
Hal tersebut memungkinkannya untuk meregangkan tubuh dan bergerak tanpa rusak. Ada banyak logam yang memiliki cairan pada suhu ruangan seperti galium dan paduan tertentu.
Para ilmuwan telah menciptakan logam cair yang dapat ditarik memanjang ke segala arah seperti robot T-1000 di film Terminator 2. Sebuah makalah yang merinci terobosan tersebut telah diterbitkan dalam jurnal Applied Materials & Interfaces bersama dengan video yang menjabarkan material unik tersebut.
Dilansir dari Interesting Engineering (23/2), logam perak tersebut dapat ditarik dan diputar menggunakan magnet, dan bahkan dapat digunakan untuk menutup sirkuit kelistrikan.
American Chemical Society menjelaskan penelitian yang dikerjakan oleh para ilmuwan di Beihang University di China. “Mereka menambahkan partikel besi ke tetesan campuran galium, indium dan timah yang direndam dalam asam klorida,” kata ACS. “Lapisan oksida galium terbentuk pada permukaan tetesan, yang menurunkan tegangan permukaan logam cair.”
Hal tersebut memungkinkannya untuk meregangkan materi dan bergerak tanpa rusak. Ada banyak logam yang memiliki cairan pada suhu ruangan seperti galium dan paduan tertentu. Logam yang meleleh pada suhu rendah ini memiliki sifat menarik seperti sifat konduktivitas yang tinggi dan kemampuan untuk dimanipulasi.
Properti unik ini membuatnya sangat baik untuk digunakan dalam robotika dan elektronik lunak. Dengan menambahkan partikel magnetik pada logam ini, mereka juga dengan mudah dapat dimanipulasi oleh magnet.
Tetapi karena logam-logam ini juga memiliki tegangan permukaan yang tinggi, mereka seringkali hanya dapat dimanipulasi pada bidang horisontal dan harus sepenuhnya terendam dalam cairan untuk mencegah cairan berubah menjadi pasta kering selama digerakan.
Para peneliti dari Universitas Beihang di China termasuk Liang Hu ingin membuat logam cair yang bisa mengatasi pengekangan ini. Mereka berhasil mencapai tujuan ketika logam terendam cairan. Partikel besi ditambahkan ke tetesan galium, indium dan paduan timah yang direndam dalam asam klorida. Hal ini menyebabkan lapisan oksida galium terbentuk pada permukaan tetesan, yang pada gilirannya menurunkan tegangan permukaan logam cair. Pada titik ini para peneliti menerapkan dua magnet pada logam dan berhasil memanipulasi bentuknya dan menariknya ke dua arah sekaligus.
Dengan menggunakan metode ini, mereka dapat meregangkan tetesan hingga hampir empat kali lebih panjang dari ukuran normal. Logam cair ini juga membuktikan daya konduktifnya dengan menyalakan bola lampu LED ketika dihubungkan ke rangkaian sederhana.