Perusahaan saudara Google mulai coba robotaksi di Jepang awal tahun depan
Waymo, sebuah perusahaan saudara dari Google yang fokus pada teknologi kendaraan otonom, akan mulai menguji kendaraan tanpa pengemudi mereka di Tokyo pada awal tahun 2025.
Waymo, sebuah perusahaan saudara dari Google yang fokus pada teknologi kendaraan otonom, akan mulai menguji kendaraan tanpa pengemudi mereka di Tokyo pada awal tahun 2025. Ini adalah langkah pertama Waymo dalam ekspansi internasional mereka, dengan Tokyo menjadi lokasi pertama di luar Amerika Serikat di mana teknologi robotaksi mereka akan diuji di jalan raya umum.
Dalam rangka pengujian ini, Waymo akan bekerja sama dengan operator taksi terbesar Jepang, Nihon Kotsu, dan aplikasi taksi GO untuk menguji kendaraan mereka, yang terutama adalah Jaguar I-PACE. Pada tahap awal, pengemudi dari Nihon Kotsu akan mengoperasikan kendaraan Waymo secara manual untuk menggambarkan area penting di ibu kota Jepang, termasuk Minato, Shinjuku, Shibuya, Chiyoda, Chūō, Shinagawa, dan Koto.
Dilansir dari Engadget (17/12), data yang dikumpulkan dari pengujian manual ini akan digunakan untuk melatih sistem kecerdasan buatan Waymo, sehingga kendaraan mereka dapat beroperasi secara otonom di lingkungan yang kompleks dan padat di Tokyo. Waymo juga akan mencoba menggambarkan kondisi berkendara di Tokyo di jalur tertutup di Amerika Serikat untuk menguji lebih banyak robotaksi mereka.
Pengujian ini merupakan bagian dari program "road trips" Waymo, yang bertujuan untuk membawa teknologi mereka ke berbagai kota dan menguji mereka di berbagai kondisi dan lingkungan. Sebelumnya, pengujian mereka terfokus pada beberapa kota di Amerika Serikat, seperti Miami, Las Vegas, dan Seattle, untuk menguji kondisi tertentu seperti hujan atau suhu ekstrem.
Dengan adanya pengujian ini, Waymo berharap dapat memahami lebih baik bagaimana teknologi mereka dapat melayani penduduk Tokyo dan menjadi bagian yang bermanfaat dari ekosistem transportasi kota. Meskipun Waymo belum berkomitmen untuk memulai operasi komersial di Tokyo, mereka telah menandatangani kesepakatan dengan Nihon Kotsu dan aplikasi GO untuk memulai pengujian tersebut.
Pengujian ini juga menandakan inisiatif Jepang untuk memperkenalkan transportasi tanpa pengemudi sebagai pilihan transportasi baru, meskipun negara ini memiliki sistem kereta api yang efisien. Pemerintah nasional dan pemerintah metropolitan Tokyo telah mendeklarasikan beberapa area sebagai "zona uji" untuk kendaraan tanpa pengemudi, dengan harapan mempercepat kedatangan sistem transportasi tanpa pengemudi yang aman.
Dengan adanya pengujian ini, Waymo berharap dapat membantu masyarakat Tokyo dengan transportasi yang lebih efisien dan aman, terutama mengingat populasi yang menua di negara ini. Pengujian ini juga akan memberikan peluang bagi Waymo untuk belajar lebih banyak tentang tantangan dan peluang yang ada di pasar internasional.