Perusahaan Shanghai ciptakan mainan kelinci imut canggih berbasis AI

Temui tren saat ini memimpin dalam industri mainan pintar, yang berupa robot berbasis kecerdasan buatan (AI) dimana dapat melakukan percakapan nyata dengan anak-anak. Lupakan frasa dan suara robot yang telah diprogram sebelumnya; mainan kecil ini menggunakan teknologi pintar untuk mengobrol seperti teman sejati, membuat anak-anak terhibur dan terbuai selama berjam-jam.

Salah satu perusahaan yang memimpin upaya ini adalah FoloToy, sebuah perusahaan startup berbasis di Shanghai yang menggunakan sesuatu yang disebut model bahasa besar (LLM) – teknologi yang sama di balik chatbot seperti ChatGPT – untuk menghidupkan mainan biasa. Bayangkan teman kelinci ini tiba-tiba bertanya tentang kabar hari ini atau berbagi cerita lucu.

Dilansir dari Gizmochina (15/2), FoloToy bukan hanya untuk anak-anak. Mereka bekerja sama dengan Yomiplanet untuk menciptakan Frank Murphy, figur “hidup” edisi terbatas yang dapat mengobrol dalam enam bahasa. Jadi, apakah kamu sedang berlatih bahasa Jepang atau mengenang Steve Jobs dengan teman digital, Frank siap membantu.

Namun hadirnya mainan AI ini bukan hanya tentang kesenangan dan permainan. Ini adalah bagian dari tren yang lebih besar di Tiongkok, di mana perusahaan teknologi berlomba mengembangkan perangkat bertenaga AI generasi berikutnya. Pikirkan asisten suara yang mempelajari kebiasaan pengguna atau gadget tanpa layar yang dikendalikan oleh pikiran.

Di sisi lain, para ahli memperingatkan bahwa mengkomersialkan AI bisa jadi rumit, tetapi perusahaan seperti FoloToy bertaruh pada kekuatan kesenangan dan koneksi. Lagi pula, siapa yang tidak menginginkan teman cerewet yang selalu siap diajak ngobrol? Jadi, lain kali kamu merasa kesepian, tinggalkan telepon dan berpelukan dengan teman berteknologi AI.