Pluribus AI bisa kalahkan pemain poker profesional

Peneliti dari Universitas Carnegie Mellon dan laboratorium penelitian AI Facebook berhasil mengembangkan sistem AI yang untuk pertama kalinya dapat mengalahkan beberapa pemain poker profesional di gim Texas hold-em Poker. 

Dilansir dari NewAtlas (12/7), sebenarnya tim ini sudah pernah mengembangkan AI serupa yang bernama Libratus. Sayangnya, Libratus dinilai kurang sempurna. Sistem AI itu hanya dapat berfungsi dalam mode permainan head-to-head, atau dua pemain saja. Tak hanya itu, Libratus mengandalkan jumlah superkomputer yang sangat banyak agar dapat berfungsi. 

Untuk diketahui, Libratus membutuhkan kerja 15 juta core hours CPU hanya untuk mengembangkan strategi permainan. Selama bermain, AI ini pun mengandalkan 1.400 inti CPU agar dapat bermain. 

Tapi itu dua tahun yang lalu. Kini tim itu berhasil mengembangkan Pluribus, evolusi dari sistem AI yang dinilai kurang sempurna tersebut. Pluribus dapat berjalan dalam permainan multi-player dengan hanya menggunakan sebagian dari inti yang sebelumnya diperlukan oleh pendahulunya. Pluribus hanya membutuhkan 12.400 core hours untuk membangun strategi. Yang lebih menarik lagi, AI itu hanya butuh 28 inti CPU dalam permainan. 

Untuk menguji Pluribus, para peneliti tersebut merekrut sekelompok juara poker untuk bermain 10.000 kombinasi kartu dalam sehari selama 12 hari. Mereka kemudian bertanding melawan AI Pluribus. Setelah melalui serangkaian eksperimen dan permainan, Pluribus akhirnya berhasil mengalahkan pemain poker profesional. 

Seperti diketahui, beberapa waktu belakangan pengembangan AI untuk gim mulai marak dilakukan. Sebelum ini, ada DeepMind AI yang akan memulai debut pertandingan publik pertamanya di gim StarCraft II. AI bernama AlphaStar itu dikembangkan oleh Alphabet dan Blizzard.