Robot bersayap empat ini terbang mirip serangga
Robot terbang berukuran kecil itu dapat mengikuti jalur, menghindari rintangan, bertengger dan mendarat.
Sangat sulit untuk menciptakan robot yang terbang seperti serangga. Robot empat sayap yang realistis biasanya terlalu berat, sedangkan model dua sayap yang lebih ringan cenderung terbang tidak menentu.
Dilansir dari Engadget (17/5), para peneliti dari University of Southern California (USC) berhasil mengembangkan robot serangga yang realistis.
Peneliti tersebut menciptakan Bee+, robot bersayap empat yang mampu terbang mirip seperti serangga sesungguhnya dengan bobot hanya 0,085 gram. Cara mereka melakukannya adalah dengan menerapkan aktuator dan kantilever yang terbuat dari dua lapisan bahan piezoelektrik dengan lapisan pasif di antara kedua material tersebut. Keempat aktuator yang digabungkan beratnya setengah dari bimorf, hanya 0,057 gram sehingga mengurangi muatan sayap dan secara signifikan meningkatkan kontrol.
Robot terbang berukuran kecil itu dapat mengikuti jalur, menghindari rintangan, bertengger dan mendarat. Tetapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan agar robot ini dapat berperforma lebih lancar lagi. Salah satunya tim harus mencari cara untuk mengintegrasikan baterai di robot secara langsung. Baterainya masih terhubung menggunakan kabel tipis. Meski ia memiliki ukuran hampir mirip uang receh, Bee+ masih jauh lebih besar dan lebih berat dibandingkan dengan kebanyakan serangga asli.
Robot seukuran Bee+ dapat digunakan untuk sejumlah tugas, seperti memeriksa area berbahaya dan menemukan korban selamat di gedung yang runtuh. Tantangannya hanyalah merancang robot yang dapat membawa muatan penuh namun tetap cukup kecil untuk masuk ke ruang sempit.