Robotaxi terbaru dari Baidu punya setir yang bisa dilepas
Perusahaan raksasa teknologi asal Tiongkok, Baidu, telah meluncurkan robotaxi yang disebut Apollo RT6. Ini memiliki teknologi sistem otonom Level 4.
Pabrikan mobil sering kali ingin memamerkan mobil otonom konsep tanpa setir, tetapi Baidu hampir menempatkan kendaraan seperti itu di jalanan dunia nyata. Raksasa teknologi asal Tiongkok ini telah meluncurkan sebuah robotaxi baru, yang disebut sebagai Apollo RT6.
Kendaraan otonom ini diklaim memiliki setir yang dapat dilepas. Opsi tersebut memungkinkan layanan ride hailing menawarkan lebih banyak ruang bagi penumpang, yang dapat mencakup kursi tambahan, meja kerja, atau bahkan konsol gim.
Tidak mengejutkan bahwa Apollo RT6 menampilkan teknologi mengemudi otonom terbaru dari Baidu. Dilansir dari Engadget (23/7), sistem otonom Level 4 (self-driving penuh dalam kondisi tertentu) yang dimilikinya menggunakan total 38 sensor, termasuk delapan unit Lidar dan 12 kamera. Sensor dan kamera itu digunakan untuk menavigasi lingkungan perkotaan yang padat.
Baidu tidak menyebutkan jarak tempuh mobil listrik yang digunakannya dalam sekali pengisian ulang baterai. Meski demikian, lantai datar, pintu geser, dan lampu interaktif seharusnya membuat perjalanan pengguna lebih menyenangkan.
Lebih penting lagi, kendaraan otonom itu siap produksi. Mobil ini akan menelan biaya bisnis setara dengan USD37.000 (Rp554,2 juta) di Tiongkok, dan pertama-tama harus mulai digunakan dengan layanan Apollo Go milik Baidu sendiri pada tahun 2023.
Harga yang relatif sederhana itu akan membuatnya praktis bagi perusahaan untuk meluncurkan puluhan ribu kendaraan di seluruh Tiongkok, dan membayangkan masa depan di mana tarif robotaxi berharga setengah dari tarif perjalanan konvensional. Meskipun itu bukan berita bagus bagi pengemudi taksi, ini menunjukkan bahwa ride-hailing tanpa pengemudi akan segera tersedia di mana-mana di negara Tiongkok.