Samsung umumkan baterai EV inovatif, tempuh 965 km untuk isi ulang 9 menit

Samsung membuat kemajuan signifikan dalam memperkenalkan baterai yang sangat unggul di pasar kendaraan listrik (EV). Raksasa teknologi Korea Selatan ini telah memamerkan baterai barunya yang menawarkan jarak tempuh hingga 965 km hanya dengan pengisian daya selama 9 menit.

Baterai tersebut diperkenalkan pada pameran SNE Battery Day 2024 di Seoul, Korea Selatan. Dikatakan bahwa mereka telah memulai uji coba untuk lini baterai solid-state-nya. Dilansir dari Gizmochina (5/8), lini uji coba tersebut dibangun pada tahun 2023 untuk memproduksi massal baterai solid-state pada tahun 2027.

Baterai EV Samsung yang baru telah dikirimkan ke produsen EV untuk diuji sejak akhir tahun 2023. Samsung SDI, divisi khusus dari raksasa teknologi tersebut mengatakan bahwa mereka telah menerima feedback positif terhadap baterai itu. Baterai tersebut mampu memberikan jarak tempuh sejauh 965 km untuk pengisian daya selama 9 menit. Samsung mengatakan bahwa baterai ini dirancang untuk memiliki masa pakai selama 20 tahun.

Baterai solid-state Samsung yang baru hadir lebih ringan, lebih kecil, dan lebih aman daripada baterai lithium-ion yang umum digunakan pada EV. Baterai tersebut dapat meningkatkan keselamatan dengan mengganti komponen cair dengan komponen padat.

Baterai tersebut membutuhkan lebih sedikit ruang dan karenanya jauh lebih ringan, sehingga sangat menjanjikan dalam industri EV. Samsung mengatakan bahwa baterai baru ini akan terbatas pada segmen super-premium dari kancah EV, yang menyoroti kemungkinan pengeluaran biayanya. Samsung juga akan memperkenalkan produk NCS nikel tinggi untuk segmen kelas atas.

Kepadatan energi baterai solid-state buatan Samsung adalah 500 Wh/kg yang merupakan lompatan besar di atas rata-rata saat ini sekitar 270 Wh/kg. Tidak jelas apa yang dimaksud Samsung SDI sebagai pengisian daya selama 9 menit. Namun, ini tidak mungkin berarti pengisian daya penuh dapat dicapai dalam waktu 9 menit.

Memang, jika klaim tersebut berkaitan dengan pengisian daya cepat (misalnya dari 20% hingga 80%), maka jangkauan baterai yang sebenarnya dapat melebihi 965 km. Samsung juga mengembangkan baterai bebas litium besi fosfat (LFP) dan kobalt yang akan lebih terjangkau.