Stiker canggih ini bisa deteksi kandungan makanan
Cara baru untuk menemukan kandungan dalam makanan dan minuman melalui stiker berbekal teknologi frekeunsi radio.
Penasaran apa saja kandungan yang terdapat dalam makanan atau minuman? Apakah suatu makanan atau minuman tertentu mengandung zat berbahaya atau tidak? Atau malah sudah terkontaminasi sejak sebelum pengemasan?
Untungnya MIT berhasil mengembangkan sebuah stiker yang dibekali dengan RFID (radio frequency identification). Berbekal teknologi itu, stiker besutan MIT mampu digunakan untuk mendeteksi kandungan dalam sebuah produk makanan, bahkan jika makanan tersebut sudah terkontaminasi zat tertentu.
Stiker ini menggunakan sebuah antena mini yang terintegrasi. Melalui antena ini stiker itu akan mengirimkan sinyal radio ke perangkat yang tersambung dengan stiker tersebut. Sinyal yang dikirimkan akan berisi informasi berupa kode produksi dan tanggal makanan tersebut diproduksi.
Ketika stiker ini ditempelkan pada sebuah wadah makanan, sinyal radio akan dipancarkan langsung ke dalam wadah tersebut. Nantinya sinyal tersebut akan terdistorsi oleh molekul dan ion di dalam wadah tersebut. Hasilnya akan berubah-ubah tergantung kandungan makanan dalam wadah itu.
Dari hasil uji coba yang dilakukan, stiker ini dipastikan 97 persen akurat dalam mendeteksi konsentrasi methanol dalam makanan yang dipindai. Sementara itu, stiker ini juga mampu mendeteksi kandungan melamin dalam susu formula bayi. Keakuratannya mencapai 96 persen.
Jika sudah berhasil disempurnakan, para peneliti dari MIT rencananya akan mengintegrasikan teknologi ini ke dalam smartphone.
