Switchblade, mobil terbang revolusioner siap memasuki tahap produksi
Setelah melakukan penerbangan pertama pada November 2023, Switchblade, mobil terbang dari perusahaan Samson Sky, kini mengalami perubahan desain produksi yang signifikan.
Setelah melakukan penerbangan pertama pada November 2023, Switchblade, mobil terbang dari perusahaan Samson Sky, kini mengalami perubahan desain produksi yang signifikan. Pada acara EAA AirVenture Oshkosh 2024, Samson Sky mengungkapkan desain baru yang lebih aerodinamis dan lebih mudah dibangun untuk versi produksi Switchblade. Redesain ini didasarkan pada hasil uji coba penerbangan pertama yang memberikan banyak pelajaran penting.
Dilansir dari New Atlas (7/11), Switchblade adalah mobil terbang dua kursi dengan tiga roda yang dirancang untuk pasar sipil. Dalam mode darat, Switchblade bergerak seperti mobil biasa dengan sayapnya yang terlipat di bawah bodinya dan ekor yang terlipat di belakang.
Saat mencapai bandara atau landasan pacu, Switchblade beralih ke mode terbang dengan menarik sayapnya dan menjangkau ekornya dalam waktu tiga menit. Sistem daya hybrid Switchblade menggunakan bahan bakar 91-oktan biasa dan dapat mencapai jarak hingga 805 km dari tangki bahan bakar 125 liter.
Pada penerbangan pertama, Switchblade mencapai ketinggian 152 meter dan terbang selama enam menit sebelum mendarat kembali di bandara. Desain baru yang dirancang berdasarkan hasil uji coba ini menunjukkan peningkatan performa dengan sayap belakang yang bisa dilipat kembali ke tubuh saat tidak digunakan, mengurangi gesekan udara dan meningkatkan kecepatan terbang hingga 257 km/jam. Selain itu, desain ini juga memudahkan proses produksi untuk memenuhi permintaan yang tinggi dari lebih dari 2.300 pembeli di 57 negara.
CEO Samson Sky, Sam Bousfield, menyatakan bahwa desain baru ini bertujuan untuk memproduksi ribuan Switchblade untuk memenuhi permintaan yang luar biasa. Dengan desain yang lebih aerodinamis dan mudah dibangun, Switchblade semakin dekat untuk menjadi solusi transportasi yang fleksibel dan efisien. Pada masa mendatang, Samson Sky akan membangun tiga prototipe baru yang akan menjalani uji coba udara dan darat selama 18 bulan berikutnya.