Teleskop Hubble mengalami kegagalan teknis

Teleskop Hubble kembali mengalami masalah. Salah satu kameranya ditangguhkan secara otomatis menyusul munculnya masalah penuaan. Sementara itu, tiga kamera lainnya masih dapat berfungsi dengan baik. Hingga saat ini, NASA belum dapat memastikan kapan akan memperbaiki teleskop ini.

The Wide Field Camera 3 menjadi tidak aktif pada 8 Januari lalu setelah mengalami kendala hardware. Kamera ini pertama kali dipasang di teleskop Hubble pada 2009 dan selama ini telah berhasil menangkap gambar-gambar untuk bahan penelitian.

Bukan kali ini saja Hubble mengalami masalah. Di Oktober 2018, sensor gyroscope Hubble gagal beroperasi. Hal ini mengakibatkan Hubble tidak dapat berputar untuk melihat keadaan sekitar. Untungnya dalam beberapa minggu, masalah tersebut berhasil diperbaiki oleh NASA.

Rencana perbaikan ini rupanya terkendala terhalangnya dana NASA dari pemerintahan Amerika Serikat. Saat ini, terhitung penutupan tersebut sudah berlangsung selama 19 hari. Kendati begitu, NASA saat ini berusaha menyelidiki masalah tersebut untuk melihat solusi perbaikan kamera Hubble.

Perlu diketahui, pemerintahan Amerika Serikat dilaporkan tutup setelah tidak tercapainya kesepakatan anggaran pembangunan tembok pembatas Meksiko yang diajukan Donald Trump. Anggaran tersebut ditolak oleh parlemen Amerika Serikat. Hal ini pun berdampak pada berbagai sektor, termasuk NASA.

Sebenarnya hal yang sama pernah terjadi pada pemerintahan Barack Obama. Kala itu, pemerintah AS dikabarkan menutup diri selama 16 hari. NASA sendiri, sembari menyelidiki masalah tersebut, akan tetap menunggu berakhirnya masa penutupan tersebut untuk bertindak.