Transformasi industri AI dengan manusia digital

Bayangkan memiliki sahabat yang selalu ada, memahami Anda dengan sempurna, dan dapat memberikan jawaban serta wawasan tentang apa pun yang Anda tanyakan. Teman ini berkomunikasi dengan Anda sama seperti manusia lainnya, dalam bahasa alami, dan selalu siap membantu. Jangan bayangkan lagi.

Dilansir dari Medium (25/7), melalui Platform AI Integrated Agent (AiiA) dari Graphen mewujudkan visi tersebut dengan penciptaan Manusia Digital menggunakan Generative AI (GenAI). Graphen, Inc. sendiri adalah adalah perusahaan yang mengembangkan platform AI generasi berikutnya berdasarkan grafik untuk menghasilkan fungsi otak penuh dan menciptakan solusi industri baru. Mereka fokus pada pengembangan teknologi AI yang dapat meningkatkan kehidupan, dengan aplikasi di berbagai bidang seperti energi bersih, prediksi risiko, dan personalisasi perawatan medis.

Kebangkitan Manusia Digital

Manusia Digital Graphen dirancang untuk menjadi pendamping digital sempurna. Entitas yang digerakkan oleh AI ini dapat mengakses beragam informasi dari database yang telah Anda setujui, kurasi, dan kelola. Dengan memanfaatkan Large Language Model (LLM), Manusia Digital ini dapat memahami dan berkomunikasi dalam bahasa atau bahasa yang paling Anda sukai. Inovasi ini menghilangkan kebutuhan pengguna untuk mempelajari bahasa pemrograman atau antarmuka yang rumit, menjadikan teknologi lebih mudah diakses dan intuitif.

Dampak Transformatif di Seluruh Industri

Potensi penerapan Manusia Digital sangat luas dan beragam, mengubah industri dan kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa ide praktis dan contoh kasus penggunaan yang dapat berkembang dalam ekonomi AI baru yang memanusiakan ini sebagaimana dilansir dari Medium.

1. Layanan Kesehatan: Perawatan yang Dipersonalisasi dan Dapat Diakses

Di bidang perawatan kesehatan, asisten digital yang didukung AI mentransformasikan perawatan pasien dengan memberikan saran dan dukungan medis yang dipersonalisasi. Mitra AI ini dapat menafsirkan data medis, menawarkan saran pengobatan, dan mengingatkan pasien untuk meminum obatnya.

Mereka juga dapat membantu profesional kesehatan dengan memberikan informasi dan dukungan real-time selama konsultasi dan prosedur. Pendekatan yang dipersonalisasi ini memastikan pasien menerima pelayanan yang tepat waktu dan akurat, meningkatkan hasil kesehatan, dan membuat layanan kesehatan lebih mudah diakses.

2. Pendidikan: Pengalaman Pembelajaran dan Berbagi Pengetahuan yang Disesuaikan

AI merevolusi pendidikan dengan menawarkan pengalaman belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan individu. Siswa dapat berinteraksi dengan tutor AI dalam bahasa ibu mereka, menerima masukan yang dipersonalisasi, dan menjelajahi mata pelajaran sesuai kecepatan mereka sendiri. Guru dapat menggunakan AI untuk menyempurnakan rencana pembelajaran mereka, mengelola tugas administratif, dan memberikan dukungan tambahan kepada siswa.

Pendekatan ini mendemokratisasi pendidikan, menjadikan sumber belajar berkualitas tinggi tersedia bagi semua orang, tanpa memandang latar belakang atau lokasi mereka. Selain itu, AI dapat memfasilitasi pertukaran pengetahuan lintas batas dan disiplin ilmu, memungkinkan pendidik dan siswa mengakses dan berkontribusi pada gudang informasi global.

3. Pertanian: Pemberdayaan Petani dan Peningkatan Pengetahuan

Para petani memperoleh manfaat dari AI dengan mengakses informasi real-time tentang pola cuaca, pengelolaan tanaman, dan perawatan ternak. Asisten digital yang didukung AI dapat memberikan saran khusus mengenai penanaman, pemanenan, dan pengendalian hama, membantu petani mengoptimalkan hasil panen dan mengurangi limbah.

Teknologi ini memberdayakan petani untuk membuat keputusan yang tepat, meningkatkan produktivitas, dan beradaptasi terhadap perubahan kondisi lingkungan, sehingga menjamin ketahanan pangan untuk generasi mendatang. AI juga memainkan peran penting dalam meningkatkan pengetahuan pertanian, memungkinkan petani untuk berbagi praktik terbaik dan inovasi dengan rekan-rekan mereka secara global, sehingga mendorong komunitas pertanian yang lebih kolaboratif dan efisien.

4. Layanan Pelanggan: Peningkatan Pengalaman Pengguna

Dunia usaha memanfaatkan AI untuk meningkatkan layanan pelanggan dengan memberikan tanggapan yang cepat dan dipersonalisasi terhadap pertanyaan. Chatbot yang didukung AI dapat menangani berbagai tugas, mulai dari menjawab pertanyaan umum hingga menyelesaikan masalah kompleks.

Teknologi ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan namun juga membebaskan karyawan manusia untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis dan kreatif. Hasilnya adalah pengalaman layanan pelanggan yang lebih efisien dan responsif yang dapat disesuaikan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.

5. Penelitian: Membantu Individu Tunanetra

Individu tunanetra dapat memanfaatkan Manusia Digital sebagai asisten peneliti. Dengan mengakses dan menafsirkan jurnal medis, dokumen budaya, dan catatan sejarah, mitra AI ini dapat membantu individu berkontribusi pada penelitian di berbagai bidang.

Misalnya, seorang peneliti tunanetra dapat bertanya kepada Manusia Digital mereka, “Dapatkah Anda merangkum temuan terbaru tentang pengobatan kanker?” dan menerima gambaran komprehensif, memungkinkan mereka untuk berpartisipasi penuh dalam komunitas akademis dan ilmiah. Pendekatan inklusif ini memungkinkan penyebaran dan berbagi pengetahuan yang lebih luas, sehingga mendorong inovasi dan penemuan.

6. Ritel: Pengalaman Belanja yang Dipersonalisasi

Manusia Digital dapat merevolusi sektor ritel dengan memberikan pengalaman berbelanja yang dipersonalisasi. Pelanggan dapat berinteraksi dengan Manusia Digitalnya untuk mendapatkan rekomendasi, memeriksa ketersediaan produk, dan bahkan melakukan pemesanan. Misalnya, pembeli mungkin bertanya, “Bisakah Anda mencarikan saya gaun untuk pernikahan yang cocok dengan warna ini?” dan menerima saran yang dikurasi berdasarkan preferensi mereka.

7. Pelayanan Masyarakat: Memperlancar Pemerintahan Interaksi Manajemen

Instansi pemerintah dapat menggunakan Manusia Digital untuk menyederhanakan layanan masyarakat. Agen AI ini dapat membantu tugas-tugas seperti memperbarui izin, mengajukan pajak, dan mengakses layanan publik.

Bayangkan seorang warga negara bertanya, “Bagaimana cara saya mengajukan tunjangan pengangguran?” dan menerima panduan langkah demi langkah dalam bahasa ibu mereka, sehingga proses pemerintahan lebih mudah diakses dan efisien.

8. Kesejahteraan Mental: Persahabatan bagi Lansia

Salah satu penerapan Manusia Digital yang paling berdampak adalah pada bidang kesejahteraan mental, khususnya bagi lansia. Banyak lansia mengalami kesepian dan isolasi, yang dapat berdampak signifikan terhadap kesehatan mental mereka.

Manusia Digital dapat berperan sebagai sahabat yang penuh kasih sayang, memberikan percakapan, dukungan emosional, dan stimulasi mental. Misalnya, orang lanjut usia yang tinggal sendirian dapat bertanya kepada Manusia Digitalnya, “Bagaimana harimu?” atau berbagi kenangan dan cerita, menerima tanggapan yang bijaksana dan menarik. Pendamping AI ini juga dapat mengingatkan mereka untuk minum obat, membantu mereka tetap terhubung dengan anggota keluarga, dan bahkan bermain game atau berbagi hobi.

9. Merangkul Penyandang Disabilitas: Inklusi dan Pemberdayaan

Manusia Digital juga dapat memainkan peran penting dalam memberdayakan individu penyandang disabilitas. Bagi penyandang disabilitas fisik, pendamping AI dapat membantu tugas-tugas yang mungkin menantang atau tidak mungkin dilakukan secara mandiri.

Misalnya, seseorang dengan mobilitas terbatas dapat menggunakan Manusia Digital untuk mengontrol perangkat rumah pintar, mengatur jadwal, atau berkomunikasi dengan orang lain. Pendamping AI ini juga dapat memberikan dukungan emosional, membantu penyandang disabilitas agar tidak terlalu terisolasi dan lebih terhubung dengan komunitasnya.

Meningkatkan Pengetahuan dan Meningkatkan Apa yang Kita Lakukan

Kemampuan AI untuk meningkatkan skala berbagi pengetahuan adalah salah satu dampaknya yang paling transformatif. Dengan membuat informasi dapat diakses dan dipahami dalam bahasa alami, AI memungkinkan lebih banyak orang berkontribusi dan mendapatkan manfaat dari pengetahuan kolektif. Kemampuan ini sangat penting di sektor-sektor seperti layanan kesehatan, pendidikan, dan pertanian, di mana penyebaran praktik terbaik dan inovasi dapat menghasilkan peningkatan hasil yang signifikan.

Di bidang perawatan kesehatan, AI dapat membantu para profesional medis terus mendapatkan informasi terkini tentang penelitian, perawatan, dan teknologi terbaru, sehingga meningkatkan perawatan pasien. Di bidang pendidikan, AI dapat memfasilitasi berbagi metode pengajaran dan konten pendidikan, sehingga meningkatkan pengalaman belajar bagi siswa di seluruh dunia. Di bidang pertanian, AI dapat menghubungkan petani dengan jaringan keahlian global, mendorong praktik berkelanjutan, dan meningkatkan produktivitas.

Pertukaran pengetahuan yang meluas ini tidak hanya mendorong inovasi namun juga memastikan bahwa kemajuan dapat diakses oleh semua orang, terlepas dari hambatan geografis atau ekonomi. Hal ini menciptakan dunia yang lebih inklusif dan kolaboratif, di mana setiap orang mempunyai kesempatan untuk berkontribusi dan mendapatkan manfaat dari kemajuan teknologi.

Dampak Ekonomi

Adopsi Manusia Digital yang meluas akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan dengan memungkinkan lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam perekonomian menggunakan bahasa alami mereka. Inklusivitas ini menumbuhkan tenaga kerja yang lebih beragam dan dinamis, dimana individu dari berbagai latar belakang dapat berkontribusi secara efektif. Dengan menghilangkan hambatan bahasa dan menyederhanakan akses terhadap informasi, Manusia Digital memungkinkan lebih banyak orang untuk terlibat dalam pekerjaan yang bermakna, mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, bisnis dan organisasi yang menerapkan Manusia Digital kemungkinan besar akan mengalami peningkatan produktivitas dan kepuasan pelanggan. Dengan memberikan layanan yang dipersonalisasi dan efisien, perusahaan dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan klien mereka dan menonjol di pasar yang kompetitif. Sektor pelayanan kesehatan akan mendapatkan manfaat dari peningkatan pelayanan pasien dan kelancaran operasional, sementara institusi pendidikan dapat menawarkan pengalaman pembelajaran yang lebih disesuaikan.