VERO, robot cerdas yang menyelamatkan lautan dari puntung rokok

Puntung rokok menimbulkan risiko besar bagi lautan dunia dan dapat menjadi hal yang merepotkan untuk dibersihkan secara manual, terutama di tempat umum seperti pantai. Sekelompok ilmuwan Italia telah membuat robot berkaki empat yang dapat mengidentifikasi sampah dan mengambil bagian-bagian yang lebih kecil dengan penghisap debu yang dipasang di kakinya.

VERO, robot berkaki empat yang dilengkapi penghisap debu, adalah perangkat berkaki empat yang dirancang untuk mencari dan membersihkan sampah di berbagai medan. Dilansir dari Engadget (1/8), VERO dirancang dan dibuat oleh tim peneliti dari lab Dynamic Legged Systems di Institut Teknologi Italia di Genoa.

Kelompok tersebut menerbitkan sebuah makalah pada bulan April tentang pengembangan dan efektivitas VERO di Journal of Field Robotics. Makalah penelitian tersebut menyatakan bahwa puntung rokok merupakan masalah serius. Puntung rokok yang dibuang akan melepaskan bahan kimia beracun dan mikroplastik ke laut saat terurai. Puntung rokok juga merupakan "sampah tak terbuang kedua terbanyak di seluruh dunia, di medan yang sulit dijangkau oleh robot beroda dan beroda rantai."

VERO dirancang untuk memungut jenis sampah kecil yang umum ini. Seorang operator menyiapkan target lapangan untuk dilalui robot. Kemudian robot tersebut perlahan-lahan berjalan di sepanjang target sambil mengidentifikasi sampah dengan neural network khusus dan kamera bawaan. Robot berkaki empat ini memiliki "neural network konvolusional untuk mendeteksi sampah" yang dapat memungut sampah dengan salah satu dari empat penghisap debu yang dipasang di kaki.

Membersihkan pantai juga bisa menjadi tantangan karena pasir membuat tempat sampah beroda atau tempat sampah berat sulit diangkut melewati medan tersebut. Para peneliti melakukan pengujian pada "enam skenario luar ruangan yang berbeda" untuk menunjukkan kemahiran VERO dalam menjelajahi medan yang sulit. Robot ini dapat menyeimbangkan diri saat mengambil sampah dengan kamera kedalaman Intel RealSense yang dipasang di dagunya.

Robot ini tidak berhasil mengambil semua sampah dalam pengujian awalnya, tetapi tetap berhasil mengambil 90 persen puntung rokok yang teridentifikasi dalam pengujian. Itu berarti 90 persen lebih sedikit sampah yang berakhir di lautan.