Vivo dan Volkswagen kolaborasi untuk mobil pintar terkoneksi
Volkswagen dan Vivo berkolaborasi dalam konektivitas mobil pintar. Ini menciptakan pengalaman mobilitas digital yang lancar.
Anak perusahaan perangkat lunak Volkswagen Group, CARIAD, telah mengumumkan kemitraan dengan pembuat ponsel Tiongkok, Vivo, untuk mengembangkan solusi konektivitas mobil pintar yang inovatif.
Kedua perusahaan itu telah mendirikan laboratorium bersama di Tiongkok yang disebut Mobile x Mobility Fusion Joint Innovative Lab (disingkat M Lab) untuk fokus pada penelitian dan pengembangan di berbagai bidang seperti sinkronisasi dua arah antara ponsel dan mobil pintar, integrasi data pengguna di dalam kendaraan, dan koneksi aplikasi cerdas yang lancar.
Dilansir dari Gizmochina (6/11), tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk menciptakan pengalaman mobilitas digital yang lancar dan andal bagi konsumen. Laboratorium bersama ini akan mengembangkan solusi perangkat lunak dan perangkat keras baru yang memungkinkan ponsel pintar dan mobil pintar berkomunikasi satu sama lain dengan lebih efektif.
Hal itu akan memungkinkan pengguna untuk mengendalikan kendaraannya dari jarak jauh, mengakses data dan layanan kendaraan dari ponselnya, serta menikmati pengalaman berkendara yang lebih personal dan nyaman.
Kemitraan ini juga bertujuan membantu CARIAD lebih meningkatkan kemampuan penelitian dan pengembangan independennya di bidang konektivitas cerdas dan mengintegrasikan inovasinya dengan lebih baik ke dalam ekosistem digital lokal Tiongkok. Sistem dalam mobil (in-car system) dari Vivo telah mencakup 160 juta pengguna ponsel di Tiongkok, memberikan CARIAD akses ke basis pengguna yang besar dan terus bertambah.
“Kami sangat percaya dengan konsep bahwa 'berjalan sendiri mungkin akan cepat, namun berjalan bersama dapat melangkah lebih jauh.' Vivo berkomitmen untuk berkontribusi terhadap kemajuan dan perkembangan seluruh industri dengan pola pikir ekologi yang terbuka dan kolaboratif,” kata Zhou Wei, Wakil presiden Vivo.
Kemitraan antara CARIAD dan Vivo merupakan perkembangan positif bagi industri otomotif. Hal ini kemungkinan besar akan mengarah pada pengembangan solusi konektivitas mobil pintar baru dan inovatif yang akan memudahkan masyarakat untuk menggunakan ponsel dan mobil pintar mereka secara bersamaan.