×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

VR bantu deteksi dini Alzheimer lewat tes memori spasial

Oleh: Rena Maulida - Senin, 07 April 2025 08:00

Teknologi VR digunakan untuk mendeteksi Alzheimer lebih awal melalui tes memori spasial yang imersif.

VR bantu deteksi dini Alzheimer lewat tes memori spasial

Virtual reality (VR), kini semakin digunakan dalam dunia medis, mulai dari pelatihan dokter hingga terapi fisik di rumah. Dengan mengukur kemampuan navigasi dan memori spasial pasien, teknologi ini dapat membantu deteksi dini Alzheimer.

Saat ini, diagnosis Alzheimer masih bergantung pada tes neurologis mahal, pemindaian otak, dan analisis darah. Namun, para peneliti menemukan bahwa perubahan protein di otak dapat memengaruhi navigasi dan fungsi memori, yang dapat dilihat melalui virtual reality (VR).

Dilansir dari laman digitaltrends (7/4), sebuah studi meminta peserta mengingat lokasi berbagai objek di ruang virtual. Hasilnya menunjukkan adanya keterkaitan antara memori lokasi objek dan protein yang berhubungan dengan Alzheimer, seperti plasma Aβ42/Aβ40 dan pTau217.

Peneliti menguji navigasi melalui koridor dan landmark tersembunyi, menemukan perbedaan signifikan antara kelompok usia muda, lanjut usia, dan penderita Alzheimer. Orang dengan gangguan kognitif ringan (MCI) mengalami kesulitan dalam tugas memori di lingkungan virtual realitas.

Tim peneliti berharap VR dapat menjadi alat non-invasif yang dapat digunakan dokter dan perawat untuk mendeteksi Alzheimer lebih dini dengan menggunakan sensor yang dilacak di kepala dan mata. Dengan demikian, teknologi ini dapat digunakan untuk memantau pasien secara jangka panjang dan memberikan intervensi restoratif kepada mereka yang menderita Alzheimer.
 

×
back to top