3 poin penting dari Apple perkenalkan Chip M2 Ultra untuk AI di iCloud
Chip ini tidak hanya akan diinstal di pusat data yang dimiliki Apple sendiri tapi juga akan diperluas ke server yang dikelola oleh pihak ketiga, memastikan distribusi yang luas dan efisien.
Dalam upaya meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan (AI) mereka, Apple mengumumkan rencana untuk mengimplementasikan chip M2 Ultra dalam server cloud. Chip ini direncanakan untuk mengolah permintaan AI yang kompleks, sementara tugas-tugas ringan akan tetap diproses di perangkat lokal pengguna.
1. Integrasi Chip M2 Ultra ke dalam infrastruktur cloud
Dalam langkah besar untuk peningkatan kemampuan AI, Apple mengumumkan rencana untuk mengintegrasikan chip M2 Ultra ke dalam pusat data mereka. Menurut laporan Bloomberg (11/5), keputusan ini bagian dari strategi perusahaan untuk mengoptimalkan fungsi kecerdasan buatan sambil mempertahankan standar keamanan dan privasi yang tinggi. Chip ini tidak hanya akan diinstal di pusat data yang dimiliki Apple sendiri tapi juga akan diperluas ke server yang dikelola oleh pihak ketiga, memastikan distribusi yang luas dan efisien.
2. Respons Apple terhadap kebutuhan pasar AI yang dinamis
Apple telah mendapatkan sorotan karena langkahnya yang dianggap lebih lambat dibandingkan dengan pesaing seperti Google, Meta, dan Microsoft dalam arena AI generatif. Namun, perusahaan ini secara aktif mengambil inisiatif penelitian untuk mengejar ketertinggalan. Di bulan Desember, tim pembelajaran mesin Apple meluncurkan MLX, sebuah kerangka kerja yang dirancang untuk mengoptimalkan efisiensi operasi model-model AI pada silikon Apple. Inisiatif ini menunjukkan upaya Apple untuk tidak hanya bersaing tapi juga mendefinisikan ulang kapabilitas teknologi mereka dalam ranah AI.
3. Ekspansi infrastruktur dan komitmen jangka panjang
Selain penambahan teknologi chip terbaru, Apple juga berinvestasi dalam ekspansi infrastruktur fisik. Sebuah pusat data baru sedang dikembangkan di Waukee, Iowa, yang pertama kali diumumkan pada tahun 2017. Ekspansi ini bukan hanya meningkatkan kapasitas server Apple, tetapi juga menandai komitmen jangka panjang perusahaan terhadap pengembangan dan implementasi teknologi AI. Ekspansi infrastruktur ini akan mendukung distribusi luas dari chip M2 Ultra dan kemungkinan teknologi masa depan yang lebih inovatif.
Dengan pengumuman chip M4 yang terbaru, Apple menegaskan komitmennya pada peningkatan performa AI, dengan menyebut chip neural engine terbaru mereka sebagai "chip yang sangat kuat untuk AI". Langkah ini menandai upaya serius Apple dalam memposisikan diri sebagai pemain kunci di arena teknologi AI yang berkembang cepat.