Adu spesifikasi Asus ZenFone 6 Vs Samsung Galaxy S10+ dan Huawei P30 Pro
Ketiga smartphone ini memiliki spesifikasi kelas atas, dengan menggunakan prosesor tercepat yang tersedia saat ini dan kamera yang inovatif.
Asus baru saja meluncurkan flagship terbaru mereka yang bernama ZenFone 6. Mengikuti tren yang ada, Asus pun menampilkan sebuah smartphone tanpa bezel tanpa harus mengorbankan apapun di bagian layar. Asus pun tak ikut tren dengan kamera depan popup.
Nah, untuk menyambut kehadiran ZenFone 6, tim Tek.id akan memberikan pandangan awal terhadap smartphone tersebut dan membandingkan dengan dua flagship lain, yakni Galaxy S10+ milik Samsung dan P30 Pro milik Huawei.
Desain dan layar
Secara sekilas, ketiga smartphone ini memiliki desain yang hampir serupa. Baik Galaxy S10+ dan P30 Pro menggunakan layar yang melengkung di semua sisi. Sedangkan ZenFone 6 masih menggunakan desain yang agak ‘tradisional’, tanpa membuat lengkungan yang signifikan di sisi perangkat mereka.
Bodi dari ketiga smartphone ini pun terbilang sangat kokoh. Ketiganya menggunakan bodi berbahan metal untuk memberikan kekuatan struktur terhadap perangkat tersebut, namun tetap menimbulkan kesan mewah.
Berbicara mengenai layar, ZenFone 6 sedikit ketinggalan dengan menggunakan panel IPS. Sedangkan dua kompetitornya menggunakan panel OLED. Tapi, meski masih menggunakan panel IPS, smartphone tersebut sudah memiliki sertifikasi HDR10.
Dari bagian desain layar, dua di antara tiga smartphone ini berdesain notchless atau tanpa notch, yakni Samsung dan Asus. Tapi, menurut saya pendekatan yang Asus lakukan cukup menarik. Mereka dapat menyematkan layar full di bagian depan tanpa harus menggunakan mekanisme popup camera, atau menggeser body bagian belakang.
Pendekatan yang mereka gunakan adalah dengan menggunakan kamera yang dapat berputar ke depan. Ya, kamera belakang dari ZenFone 6 dapat berputar untuk menjadi kamera depan. Pendekatan ini bisa dibilang sama ‘aneh’-nya dengan pendekatan yang dilakukan Samsung di perangkat Galaxy A80 mereka.
Pendekatan Samsung di keluarga Galaxy S10 mereka untuk menghilangkan notch adalah dengan memilih untuk menggunakan pendekatan punch hole di layarnya. Dengan melakukan hal ini, mereka dapat menampilkan kamera di bawah layar.
Huawei disisi lain masih mempertahankan desain layar notch untuk menempatkan kamera depannya. Meski demikian, notch yang disematkan pun terlihat sangat kecil, jadi tidak terlalu mengganggu.
Meski demikian, desain bodi belakang dari Galaxy S10+ dan P30 Pro menurut saya lebih baik dari ZenFone 6. Pasalnya kedua smartphone ini tidak memiliki pemindai sidik jari di bagian belakang.
Keduanya menggunakan pemindai sidik jari di bawah layar, yang membuat mereka dapat menghilangkan adanya pemindai sidik jari fisik di bodi. Sedangkan ZenFone 6, masih menggunakan pemindai sidik jari di bagian belakang.
Kamera
Berbicara mengenai kamera, terutama kamera selfie, Asus bisa dibilang paling superior dibandingkan dengan kedua smartphone lainnya. Hal ini dikarenakan mereka memanfaatkan kamera belakang juga sebagai kamera depan.
Ya, seperti yang sudah saya jelaskan di atas, Asus menggunakan mekanisme kamera putar yang dapat beroperasi secara otomatis. Saat aplikasi kamera mendeteksi pengguna, Zenfone 6 pun mengaktifkan kamera depan, secara otomatis ZenFone 6 membalikkan posisi kamera dari bagian belakang ke bagian depan.
Asus membekali kamera utama Zenfone 6 dengan resolusi 48 MP dengan aperture f/1.79. Kameranya sendiri memiliki focal lenght 28mm bersudut pandang wide angle yang didukung sistem laser fokus. Sedangkan kamera kedua memiliki sudut pandang lebar 125 derajat beresolusi 13 MP dengan aperture f/2.4.
Sedangkan Galaxy S10+ memiliki kamera selfie 10 MP dengan aperture f/1.9. Karakter lensanya juga memiliki focal length 26mm dengan wide angle. Kamera kedua beresolusi 8 MP dengan aperture f/2.2, focal length 22mm wide angle dengan teknologi depth sensor.
Di sisi lain, P30 pro hanya memiliki kamera tunggal yakni kamera depan beresolusi 32 MP dengan aperture f/2.0 wide angle.
Sedangkan kamera belakang, S10+ menyematkan tiga kamera yakni 12 MP dengan aperture f/1.5 hingga f/2.4, 26mm wide angle Dual Pixel PDAF dengan teknologi OIS. Satu kamera lain memiliki resolusi 12 MP dengan aperture f/2.4, 52mm telephoto dengan kemampuan OIS dan 2 kali optical zoom. Kamera terakhir memiliki resolusi 16 MP dengan aperture f/2.2, 12mm ultrawide.
Jeroan
Soal performa, ketiga smartphone ini boleh beradu. ZenFone 6 menggunakan prosesor terbaru milik Qualcomm, yakni Snapdragon 855. Begitu juga dengan Galaxy S10+ menggunakan prosesor yang sama di beberapa negara, sedangkan umumnya akan hadir dengan prosesor Exynos 9820 yang disebut memiliki performa yang sama.
Sedangkan untuk Huawei, memilih untuk menggunakan prosesor milik mereka yakni HiSilicon Kirin 980. Prosesor ini merupakan prosesor yang paling tinggi yang disebut dapat bersaing ketat dengan Snapdragon 855.
Berbicara menggunakan prosesor, kombinasi Big.Little antara Snapdragon 855 dengan Exynos 9820 dan Kirin 980 berbeda. Snapdragon 855 menggunakan konfigurasi satu prosesor Kryo 485 di kecepatan 2.84 GHz, tiga prosesor Kryo 485 di kecepatan 2.41 GHz, serta empat prosesor Kryo 485 di kecepatan 1.78 GHz.
Di sisi lain, Exynos 9820 memiliki konfigurasi satu prosesor Kryo 485 di kecepatan 2.84 GHz, tiga prosesor Kryo 485 di kecepatan 2.41 GHz, serta empat prosesor Kryo 485 di kecepatan 1.78 GHz.
Terakhir, untuk Kirin 980, Huawei menggunakan konfigurasi dua prosesor Cortex-A76 di kecepatan 2.6 GHz, dua prosesor Cortex-A76 di kecepatan 1.92 GHz, dan empat prosesor Cortex-A55 di kecepatan 1.8 GHz.
RAM dan penyimpanan yang ditawarkan pun cukup beragam. Asus menawarkan ZenFone 6 dengan pilihan RAM 6GB dan 8GB dengan penyimpanan 128GB dan 256GB. Sedangkan Samsung menawarkan varian Galaxy S10+ dengan RAM 8GB dan 12GB dan penyimpanan 128GB, 256GB, serta 1TB.
Untuk P30 Pro, Huawei menawarkan pilihan RAM 6GB dan 8GB dengan pilihan penyimpanan 128GB, 256GB, dan 512GB.
Baterai yang diberikan oleh ketiga smartphone ini pun berbeda-beda. Samsung membekali S10+ dengan baterai 4.100mAH, paling kecil diantara ketiga smartphone ini. Sedangkan Huawei membekali P30 Pro dengan baterai sebesar 4.200mAH.
Baterai paling besar ada di Asus dengan ZenFone 6 mereka. Tak tanggung-tanggung, mereka membekali smartphone tersebut dengan baterai 5.000mAH, seperti di jajaran smartphone Max mereka. Jadi di atas kertas ZenFone 6 akan memiliki waktu pakai yang paling baik.
Harga
Berbicara mengenai harga, Asus bisa menawarkan smartphone dengan kamera menawan serta performa memukau dengan menawarkan harga mulai dari Rp8,2 juta. Sedangkan di Indonesia, Galaxy S10+ memiliki harga jual Rp13,9 juta.
Huawei P30 Pro di sisi lain memiliki harga jual di Indonesia seharga Rp12,9 juta. Jadi, diantara ketiga smartphone tersebut, ZenFone 6 memiliki kelebihan karena merupakan yang termurah diantara ketiganya.