Android 15 siap luncurkan fitur karantina aplikasi untuk melindungi perangkat dari ancaman malware
Konsep ini memungkinkan Android untuk menempatkan aplikasi yang mencurigakan atau berpotensi berbahaya ke dalam isolasi, mengurangi risiko kerusakan pada perangkat pengguna.
Perlindungan perangkat Android terus mengalami evolusi, dengan Google Play Protect sebagai benteng utamanya. Namun, di tengah ancaman yang semakin canggih, Android 15 bersiap untuk menghadirkan solusi baru yang diharapkan dapat memberikan perlindungan ekstra dengan fitur karantina aplikasi.
Pada beta Android 15, sebuah fitur yang menarik perhatian telah terungkap: karantina aplikasi. Konsep ini memungkinkan Android untuk menempatkan aplikasi yang mencurigakan atau berpotensi berbahaya ke dalam isolasi, mengurangi risiko kerusakan pada perangkat pengguna.
Dilansir dari Phone Arena (18/4), menurut Mishaal Rahman, seorang ahli kode Android yang dikutip oleh Android Authority, Android 15 menggunakan izin sistem baru yang disebut "QUARANTINE_APPS." Izin ini, yang kemungkinan akan digunakan secara eksklusif oleh Google Play Store, memberikan kemampuan kepada Play Store untuk menempatkan aplikasi tertentu ke dalam karantina demi keamanan pengguna.
Fitur ini bertindak sebagai respons terhadap kenyataan bahwa bahkan sistem perlindungan terbaik sekalipun dapat terlewatkan oleh ancaman baru. Dengan karantina aplikasi, pengguna dapat merasa lebih aman saat menjelajahi dunia aplikasi Android.
Meskipun demikian, belum ada kepastian apakah fitur ini akan tersedia dalam peluncuran resmi Android 15 nanti. Namun, langkah ini menandai komitmen Google untuk terus meningkatkan keamanan perangkat Android, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin kompleks dan ancaman yang semakin meningkat. Para pengguna dapat menantikan informasi lebih lanjut saat peluncuran resmi Android 15 mendekat.