Apple memangkas produksi jutaan iPhone 16, gara-gara tidak laku?

Apple baru-baru ini mengumumkan pengurangan produksi iPhone 16 sebanyak tiga juta unit. Langkah ini menimbulkan spekulasi bahwa permintaan yang rendah mungkin menjadi penyebab utama di balik keputusan tersebut.

Dilansir dari Gizmochina (4/10), pengurangan produksi ini terkait dengan permintaan yang lebih rendah dari yang diharapkan untuk model iPhone 16. Meskipun peluncuran iPhone 16 diharapkan dapat meningkatkan penjualan, kenyataannya menunjukkan bahwa minat konsumen tidak sekuat yang diperkirakan. Salah satu faktor yang berkontribusi adalah peluncuran bertahap fitur Apple Intelligence, yang belum sepenuhnya tersedia pada saat peluncuran awal.

Selain itu, desain iPhone 16 yang tidak banyak berubah dibandingkan dengan model sebelumnya juga dianggap sebagai salah satu alasan mengapa permintaan tidak memenuhi ekspektasi. Model iPhone 16 Pro dan Pro Max, misalnya, hanya mengalami sedikit perubahan desain, yang mungkin tidak cukup menarik bagi konsumen yang mencari inovasi baru.

Analis juga mencatat bahwa tekanan makroekonomi global dan persaingan yang ketat di pasar smartphone, terutama di Tiongkok, turut mempengaruhi penjualan iPhone 16. Di pasar yang sangat kompetitif ini, Apple harus bersaing dengan berbagai merek lain yang menawarkan fitur serupa dengan harga yang lebih terjangkau.

Meskipun demikian, Apple tetap optimis bahwa penjualan akan meningkat seiring dengan peluncuran penuh fitur Apple Intelligence pada pembaruan iOS 18.1 yang dijadwalkan pada bulan Oktober. Fitur ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pengguna iPhone 16, sehingga dapat mendorong peningkatan penjualan di kuartal mendatang.

Keputusan Apple untuk mengurangi produksi iPhone 16 mencerminkan tantangan yang dihadapi perusahaan dalam mempertahankan posisinya di pasar smartphone global. Bagaimana Apple akan mengatasi tantangan ini dan apakah permintaan akan meningkat setelah peluncuran fitur baru, masih harus dilihat.