Begini bocoran Motorola Razr mendatang
Motorola telah memamerkan smartphone lipat Razr mendatangnya, yang masih mempertahankan desain clamshell asli.
Setelah lima belas tahun lalu meluncurkan ponsel flip ikoniknya, kini Motorola kembali memamerkan smartphone lipat yang berbasis pada desain legendaris Razr. Perangkat ini akan dihargai USD1499 atau setara Rp21,1 juta. Motorola Razr tampil berbeda dari smartphone lipat lainnya, karena masih mempertahankan desain clamshell asli, tidak menggunakan dua layar yang lebar, dilansir dari Mashable (14/11).
Source: Mashable
Saat dilipat, terdapat tampilan "Quick View" yang berukuran 2,7 inci. Ini akan memungkinkan pengguna untuk melihat notifikasi, menggunakan beberapa aplikasi, atau mengambil selfie. Pada kamera depannya akan dibekali resolusi 16MP, yang juga berfungsi sebagai kamera belakang saat dibentangkan.
Ketika layarnya dibentangkan akan menampilkan layar OLED "FlexView" berukuran 6,2 inci. Meskipun berukuran sedikit lebih kecil dibandingkan smartphone lain, namun perangkat ini diklaim mudah untuk digunakan dengan satu tangan. Smartphone lipat ini juga masih menampilkan "dagu" besar di bodi bawah, seperti seri Razr asli.
Menurut eksekutif Motorola, keberadaan "dagu" besar di bawah bodi tersebut menjadi hal yang disengaja. Pasalnya ini berfungsi untuk menempatkan sensor sidik jari, antena, dan speaker smartphone. Motorola juga merancang sistem engsel "zero-gap" yang unik untuk mengakomodasi layar. Diklaim tidak terdapat ruang di antara kedua bagian bodi saat dilipat, dan engselnya nyaris tidak terlihat saat dibentangkan.
Seorang eksekutif Motorola juga mengatakan bahwa sistem engsel tersebut dirancang untuk mencegah kemacetan di celah tersebut. Tentunya hal tersebut telah menjadi masalah besar sebelumnya untuk Galaxy Fold dari Samsung.