Bukti ketangguhan gaming Oppo Reno 2
Tidak sekadar jago videografi, Oppo Reno 2 juga tangguh sebagai smartphone gaming. Kami membuktikannya sendiri.
Oppo Reno 2, smartphone premium besutan terbaru Oppo menyimpan performa andal di sektor gaming. Ini Karena secara spesifikasi, Oppo Reno 2 tersemat prosesor gaming dari Qualcomm, Snapdragon 730G.
Untuk membuktikan ketangguhannya, tim tek.id menguji beragam aspeknya dengan ragam aplikasi pengukuran (benchmark). Tidak sendirian, kami pun mencoba membandingkannya dengan chipset gaming lain yang setara, buatan MediaTek, Helio G90T. Perbandingannya akan menggambarkan bagaimana Oppo Reno 2 unggul daripada smartphone lain yang menggunakan chipset gaming lain.
Pengalaman gaming
Dalam pengujian game di Oppo Reno 2 dan smartphone yang menggunakan MediaTek Helio G90T, kami menggunakan gim battle royal, PUBG Mobile. Alasannya tentu karena ini adalah salah satu game populer yang mampu mengeluarkan secara optimal penggunaan prosesor. Di dalam menu pengaturan PUBG ada setting grafis HDR dengan frame rate Ultra. Ini pengaturan grafis tertinggi di game tersebut yang akan membuat smartphone berspesifikasi rendah, akan kerepotan menggunakannya. Selain itu pengaturan yang biasa disebut mentok kanan ini juga menguras baterai dan membuat suhu prosesor naik. Kalau smartphone dengan spesifikasi biasa tidak akan stabil menjalankan game PUBG Mobile dalam waktu lama.
Sebelum memulai bermain PUBG, kami mengecek kondisi baterai smartphone dengan chipset Helio G90T terlebih dahulu. Daya yang tersisa sebesar 91 persen. Sementara Oppo Reno 2 berada di kisaran daya 83% saat memulai memainkan game ini.
Hasilnya, perangkat dengan Helio G90T yang kami uji, lebih cepat panas di pengaturan mentok kanan ini. Baru berjalan 3 menit saja, suhu pada bodi sudah terukur 36 derajat celcius dengan rerata frame rate di angka 39 fps. Kendati begitu, pengalaman bermain gim masih lancar.
Setelah 30 menit, suhu kembali meningkat menjadi 40 derajat celcius. Kenaikan suhu ketika memasuki menit ke 30 ini menjalar ke area layar. Suhu pada layarnya tercatat berkisar pada angka 38 derajat. Ini membuat jempol tim tek.id mudah terpeleset karena berkeringat. Untuk konsumsi dayanya, selama kurang lebih dipakai bermain selama 1 jam, baterainya terkuras sebanyak 28 persen.
Berbeda dengan perangkat Helio G90T, Oppo Reno 2 dengan dukungan chipset Snapdragon 730G, lebih baik dalam menghadapi panas. Peningkatan suhu tetap ada, namun sangat lambat. Suhu tertingginya selama 1 jam permainan ada di angka 36 derajat celcius. Dengan begitu, konsumsi baterainya pun hanya sebesar 19 persen saja.
Setelahnya, kami pun mencoba bermain PUBG Mobile dengan pengaturan grafis terendah, yakni pengaturan Smooth dengan frame rate Extreme. Pengalaman bermain PUBGM menggunakan Helio G90T memang terasa cukup memuaskan. Pergerakan karakter cukup lancar, pergeseran layar juga terasa mulus.
Kendati begitu perangkat Helio G90T ini menglami peningkatan suhu pada menit pertama. Area bagian belakang yang berdekatan dengan kamera utama, terasa menghangat. Ketika diukur menggunakan termometer infrared, suhu di area hangat tersebut 34 derajat celcius. Rata-rata pencapaian frame rate ada di angka 48 fps.
Pada menit ke 5, suhu kembali naik menjadi 36 derajat celcius. Kenaikan suhu tersebut sebenarnya tidak mempengaruhi rerata frame rate sehingga permainan masih lancar. Dalam waktu 1 jam, suhu tertingginya ada di kisaran 40 derajat dengan konsumsi baterai sebesar 16 persen.
Kondisi berbeda kami dapati dari Oppo Reno 2. Suhunya memang meningkat namun tidak signifikan dan cukup stabil. Pada menit ke 10 permainan, suhu pada bodinya masih berada di kisaran 33 sampai 34 derajat celcius. Suhu tertingginya ada di angka 36 dengan perolehan rerata frame rate di angka 40 fps serta konsumsi daya yang terpakai sebesar 16 persen selama 1 jam.
Hasil uji benchmark
Pengujian selanjutnya beralih ke grafis menggunakan aplikasi 3DMark. Aplikasi milik UL LLC ini berfokus pada kemampuan olah grafis dari CPU dan GPU. Bagaimana performa kedua perangkat gaming, berikut perbandingannya:
Hasil pengujian grafis di atas menunjukkan, Oppo Reno 2 memang unggul dari perangkat Helio G90T. Ada perbedaan skor sebesar 500 poin pada pengujian Sling Shot dan Sling Shot Unlimited, sementara skor Sling Shot Extreme perbedaan skornya cukup tipis.
Pengujian dilanjutkan pada kinerja CPU menggunakan aplikasi Geekbench dengan mensimulasikan tugas-tugas sehari-hari dan aplikasi dunia nyata. Tes ini dirancang untuk mengukur kinerja CPU seluler dengan cepat dan akurat. Setiap tes Geekbench 5 untuk mengukur potensi penuh dari CPU.
Dari pengujian ini, perangkat Helio G90T lagi-lagi harus mengakui kenggulan performa Oppo Reno 2. Perolehan skor single-core Oppo Reno 2 unggul 50 poin dibanding smartphone yang menggunakan Helio G90T. Sementara skor multi-core Oppo Reno 2 lebih unggul 125 poin dibanding perolehan skor Helio G90T.
Berdasarkan hasil uji pengalaman gaming dan benchmark di atas, terbukti bahwa chipset Snapdragon 730G yang Oppo Reno 2 gunakan, lebih unggul dan stabil dalam mengelola suhu, meski harus menjalankan aplikasi berat macam game PUBG Mobile. Terbukti juga bahwa Oppo Reno 2 lebih irit daya daripada smartphone gaming lain yang menggunakan Helio G90T.