Galaxy Fold 2 tidak pakai S-Pen, ini alasannya
Galaxy Fold 2 kemungkinan besar tidak akan memiliki S-Pen. Padahal ada banyak rumor yang mengatakan kemungkinan kehadiran S-Pen di seri kali ini.
S-Pen selama ini menjadi salah satu keunggulan seri Samsung Galaxy Note. Dimulai dari akurasi hingga kemudahan penggunaannya. Sebelumnya rumor mengatakan kalau smartphone lipat terbaru perusahaan Korea Selatan ini, yakni Galaxy Fold 2 akan hadir dengan dukungan S-Pen. Namun, kabar terbaru menyebutkan kalau kemungkinan besar S-Pen tidak akan hadir di Galaxy Fold 2.
Sebagaimana diketahui, smartphone lipat ini berbeda dengan smartphone pada umumnya. Komponen di dalam smartphone lipat harus mampu bertahan dari konsep lipatan tersebut. Nyatanya, sektor layar menjadi salah satu komponen yang mendapat beban besar pada konsep lipat ini.
Nah, komponen utama dari penggunaan S-Pen adalah digitizer. Ini merupakan komponen yang digunakan untuk mengubah input dari S-Pen ke smartphone. Tidak hanya itu, digitizer ini juga yang bertanggung jawab untuk melacak posisi S-Pen ketika berada di atas layar.
Untuk diketahui, S-Pen Samsung berbeda dengan stylus pen yang dijual pihak ketiga. Stylus pihak ketiga merupakan perangkat dengan input kapasitif. Ini tidak ubahnya dengan jari kita. Layar smartphone umumnya terbuat dari insulator yang dilapisi dengan konduktor elektrik. Ketika input kapasitif diberikan, akan ada perubahan elektrostatis pada layar. Hal inilah yang diubah menjadi beberapa fungsi.
Berbeda dengan S-Pen Samsung. Perangkat ini merupakan perangkat induktif. Galaxy Note juga dibekali dengan digitizer aktif di bawah layarnya untuk melacak posisi S-Pen itu. Jadi jangan heran kalau ada titik kecil yang bergerak seiring dengan pengguna yang menggerakkan S-Pen di atas layar. Ini karena adanya digitizer. Hal ini juga memastikan akurasi S-Pen tersebut.
Digitizer inilah yang diprediksi masih menjadi kendala utama untuk memberikan dukungan S-Pen ke Galaxy Fold 2. Dilansir dari ETNews (11/10), Samsung sebenarnya sudah mulai mengembangkan digitizer untuk perangkat lipat sejak lebih dari setahun lalu. Untuk itu, Samsung bekerja sama dengan pakar papan sirkuit di negaranya. Singkatnya, digitizer itu harus dapat dilipat juga.
“Jika melebihi 100.000 kali [dilipat], performa digitizernya tampak memburuk, dan kami tahu bahwa material ini masih dalam tahap pengembangan.” kata salah satu sumber yang tidak disebutkan namanya.
Samsung sendiri memiliki standar ketahanan lipatan sebanyak 200.000 kali. Jika melebihi kapasitas itu, fungsinya tidak akan sebaik pada saat normal. Digitizer yang dapat dilipat memang sedang dikembangkan, namun ada beberapa kesulitan yang harus dihadapi.
Mengingat Samsung sudah bersiap untuk memproduksi perangkat lipat ini, kecil kemungkinan kalau S-Pen akan digunakan di Galaxy Fold 2. Kemungkinan, S-Pen ini justru akan diberikan pada perangkat lipat generasi selanjutnya.