×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Galaxy S25 Ultra dominasi pre-order di Korea Selatan

Oleh: Nur Chandra Laksana - Rabu, 29 Januari 2025 18:21

70 persen pre-order yang dilakukan masyarakat Korea Selatan membeli Galaxy S25 Ultra, dengan warna Titanium Black dan Titanium White Silver yang paling populer.

Galaxy S25 Ultra dominasi pre-order di Korea Selatan

Tiga operator seluler di Korea Selatan telah membuka pre-order untuk jajaran Samsung Galaxy S25, yang terdiri dari tiga model, yakni Galaxy S25, Galaxy S25+, dan Galaxy S25 Ultra. Dalam masa pre-order ini, ada sebuah cerita yang cukup menarik.

Meskipun semua varian hadir dengan Snapdragon 8 Elite dan RAM LPDDR5X 12GB sebagai standar, model Ultra menjadi yang paling diminati. Laporan menyebutkan bahwa hingga 70 persen dari semua pre-order di wilayah tersebut berasal dari Galaxy S25 Ultra.

Pre-order untuk ketiga model dimulai pada 24 Januari, dan operator seluler SK Telecom mengonfirmasi bahwa Galaxy S25 Ultra adalah pilihan utama pengguna awal. Warna yang paling banyak dipesan untuk model ini adalah Titanium Black dan Titanium White Silver, seperti lapor Engadget (29/1).

Sedangkan untuk varian Galaxy S25 dan S25+, varian Ice Blue dan Silver Shadow lebih populer. Meskipun dua operator lainnya belum membagikan data mereka, kemungkinan besar tren serupa juga terjadi. 

Dari segi popularitas dibandingkan dengan seri sebelumnya, SK Telecom menyebutkan bahwa antusiasme terhadap Galaxy S25 mirip dengan Galaxy S24, meskipun masih ada kemungkinan penjualan melambat setelah peluncuran.

Meski memiliki performa yang lebih baik, secara desain, Galaxy S25 tidak mengalami perubahan besar, namun ada beberapa peningkatan internal. Galaxy S25 Ultra hadir dengan desain yang lebih melengkung dan bezel lebih ramping, membuat dimensinya sedikit lebih kecil dibandingkan Galaxy S24 Ultra.

Sayangnya, Samsung mengambil keputusan kontroversial dengan menghapus fungsionalitas Bluetooth dari S Pen, sehingga fitur Air Actions tidak lagi tersedia.

×
×
back to top