Garmin Enduro punya tenaga surya dan daya tahan baterai 65 hari

Pabrikan jam tangan pintar (smartwatch) asal Amerika Serikat Garmin baru saja menambahkan produk terbaru mereka yang dilengkapi dengan beberapa fitur yang unik sehingga diklaim tidak akan ada di banyak smartwatch di pasar. Produk ini bernama Garmin Enduro yang dirancang agar tahan terhadap cuaca paling ekstrem serta masa pakai baterai hingga 65 hari.

Smartwatch Garmin Enduro memiliki deskripsi “smartwatch GPS dengan performa ultra”. Dilansir dari Gizmochina (18/2), perangkat wearable ini dilengkapi layar teknologi OLED 1,4 inci yang dioptimalkan untuk penggunaan di bawah sinar matahari dengan resolusi 280 x 280 piksel. Enduro disebut-sebut hadir dengan fitur pengisian tenaga surya.

Garmin tidak mengungkapkan kapasitas baterainya, tetapi menyatakan memiliki waktu pemakaian yang lama. Bobot smartwatch ini cukup ringan karena hanya 72 gram untuk varian stainless steel dan 58 gram untuk model titanium. Ada beberapa mode dan penggunaan selama 65 hari dalam “mode smartwatch” ketika dipadukan dengan tenaga surya. Pada mode hemat baterai, Enduro diinformasikan bisa bertahan hingga 1 tahun dengan pengisian tenaga surya.

Smartwatch tersebut dilengkapi dengan GPS dan semua fitur unggulan yang ada di smartwatch konvensional. Fitur seperti pemantauan detak jantung berkelanjutan, pelacakan tidur, tingkat saturasi oksigen darah, dan beberapa sensor dan fungsi lainnya yang disesuaikan untuk meningkatkan kesehatan pengguna. Garmin Enduro dapat dipasangkan dengan ponsel berbasis Android maupun iOS.

Untuk harga, Garmin Enduro versi stainless steel dijual dengan USD800 (Rp11 juta), sedangkan model titanium dijual dengan USD900 (Rp13 juta).