Hands-on Redmi 9T yang baru meluncur di Indonesia

Kabar bagus bagi para Mi Fans Indonesia! Pasalnya Xiaomi hari ini (22/2), meluncurkan ponsel terbaru mereka ke Tanah Air dengan harga sangat terjangkau, yakni Redmi 9T. Ponsel anyar dari Xiaomi ini hadir untuk kamu yang menginginkan ponsel ramah di kantong tetapi memiliki beragam fitur dan performa sangat baik di kelasnya.

Prosesor yang digunakan oleh Redmi 9T adalah Snapdragon 662 yang cukup unggul bagi ponsel entry-level. Chipset dari Qualcomm tersebut dipadukan dengan opsi kapasitas RAM 4 GB atau 6 GB, serta pilihan penyimpanan internal 64 GB dan 128 GB. Kamu juga dapat meningkatkan penyimpanan via slot micro SD hingga kapasitas 512 GB.

Di dalam kemasannya, terdapat unit Redmi 9T, kepala charger, kabel charger USB type C, SIM card ejector, dan soft case berwarna transparan yang terletak di dalam kompartemen persegi berbarengan dengan dokumen seperti pedoman penggunaan. Seperti kebanyakan ponsel keluaran Xiaomi, di dalam kemasan Redmi 9T juga terdapat ucapan terima kasih langsung dari Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse.

Charger yang hadir bersama paket penjualan Redmi 9T mendukung pengisian cepat (fast charging) 18W. artinya, baterai Redmi 9T dapat diisi secara cepat meskipun memiliki kapasitas baterai yang besar pada 6.000 mAh.

Berbicara kapasitas baterainya yang besar, Redmi 9T tetap menampikan desain yang cukup nyaman digenggam serta bodi yang tidak terlalu besar. Secara keseluruhan, Redmi 9T memiliki dimensi 162,3 x 77,3 x 9,6 mm serta bobot hanya 198 gram. Sebagai informasi, bobot yang dimiliki oleh ponsel ini mirip dengan bobot ponsel dengan kapasitas baterai 5.000 mAh.

Meskipun masuk ke dalam kelas entry-level, Xiaomi mendesain ponsel terbarunya dengan desain cukup menarik perhatian. Terdapat tekstur yang menjadikannya lebih asyik di antara ponsel di kelasnya. Tekstur bergaris-garis kecil ini juga memungkinkan Redmi 9T tidak mudah meninggalkan noda sidik jari dan tidak licin.

Kamera belakang Redmi 9T hadir dengan konfigurasi empat kamera. Keempat kamera ini adalah kamera utama (lensa lebar) dengan resolusi 48 MP, kamera lensa ultra lebar beresolusi 8 MP, kamera makro beresolusi 2 MP, dan terakhir kamera depth sensor beresolusi 2 MP. Modul kamera belakang ponsel ini tidak terlalu menonjol, mungkin ini disebabkan oleh keempat kamera yang ditampungnya tidak memiliki focal lenght panjang untuk memotret jarak jauh.

Sepintas modul kamera ini hanya terdiri dari tiga kamera dan satu lampu flash LED. Namun jika diteliti lebih lanjut, kamera keempat berukuran lebih kecil daripada yang lainnya. Terdapat pula tulisan “48MP Super Quad Camera”. Kamera depannya beresolusi 8 MP yang terletak di atas layar dengan desain notch kecil.

Ukuran layar Redmi 9T adalah 6,53 inci, serta resolusi Full HD+ atau 1080 x 2340 piksel. Sebagai informasi, resolusi setinggi ini sangat jarang ada di ponsel entry level. Dengan demikian, kamu dapat menikmati konten dalam kualitas lebih tajam tanpa harus membayar lebih mahal.

Ada pula fitur Sunlight Mode yang memungkinkan Redmi 9T sangat minim gangguan refleksi pada layarnya ketika digunakan pada penerangan luar ruangan ketika matahari sedang bersinar cerah. Bagi kamu yang suka membaca artikel di internet, tersedia Reading Mode 2.0 untuk menghindari mata lelah karena terlalu lama menatap layar.

Kualitas warna yang dihasilkannya akan terlihat cerah karena didukung oleh panel berteknologi IPS. Seperti yang diketahui, selain menghadirkan warna yang bagus, panel ini juga menampilkan warna yang stabil meski dilihat dari sudut pandang lebar. Agar lebih kuat, layar Redmi 9T dilapisi dengan Gorilla Glass 3.

Bagian sisi bawah Redmi 9T terdapat mikrofon, port USB-C, dan lubang speaker. Beralih ke sisi atas, kamu akan melihat mikrofon, lubang jack audio 3,5 mm, lubang speaker, dan IR Blaster. Ya, ponsel ini memiliki dua speaker yang berarti dapat menghadirkan efek stereo. Channel speaker kiri terpisah dengan speaker untuk keperluan melakukan telepon, jadi total speaker Redmi 9T terdapat tiga buah.

Sensor sidik jari pada ponsel ini terintegrasi dengan tombol daya. Pemindaian sidik jari yang menjadi satu dengan tombol, dulunya dianggap lebih praktis karena akan aktif mendeteksi jari sambil menekan tombolnya. Namun karena kini sensor akan aktif setiap saat tanpa menekan tombol daya, maka integrasi ke tombol mungkin dirancang agar memenuhi desain yang lebih estetis.

Warna yang tersedia untuk ponsel ini adalah Carbon Gray, Twilight Blue, dan Ocean Green. Kebetulan unit ponsel yang saya pegang memiliki warna Carbon Gray dan dilengkapi RAM 6 GB serta penyimpanan internal 128 GB. Untuk harga, ponsel ini dibanderol dengan Rp1.999.000 untuk varian RAM 4 GB / ROM 64 GB; dan Rp2.299.000 untuk varian RAM 6 GB / ROM 128 GB. Pantegin terus Tek.id untuk melihat hasil ulasan lengkapnya.