Huawei jadi merek ponsel lipat nomor wahid di Tiongkok

IDC baru saja mengungkapkan bahwa pasar ponsel lipat di Tiongkok mencatat pertumbuhan sebesar 114,5% YoY pada tahun 2023. Jumlah pengiriman perangkat lipat dilaporkan telah mencapai 7,007 juta, dimana jauh lebih banyak dari jumlah yang berhasil dikirimkan oleh pasar tablet India.

Pengiriman kuartal keempat saja sebanyak 2,771 juta unit. Dari  jutaan ponsel lipat yang telah dikirimkan, yang menjadi perangkat terbanyak adalah produk baru dari Huawei, Oppo, dan Honor, dimana berkontribusi cukup besar terhadap pertumbuhan tersebut.

Dilansir dari Gizmochina (21/1), pasar ponsel lipat Tiongkok tumbuh lebih dari 100% YoY selama empat tahun terakhir sejak perangkat pertama memasuki pasar pada tahun 2019. Seiring dengan semakin matangnya kategori ini, kinerjanya diperkirakan akan semakin meningkat di tahun-tahun mendatang.

Pangsa perangkat lipat dengan harga di atas $1.000 turun menjadi 66,5% dari 81%. Hal ini disebabkan oleh peningkatan harga perangkat lipat yang terjangkau di segmen $400-$600.

Namun, konsumen Tiongkok lebih menyukai perangkat lipat horizontal bergaya buku dibandingkan perangkat lipat vertikal clamshell yang lebih terjangkau. Tingkat adopsi jenis ini tinggi di kalangan pebisnis kaya.

Bagi konsumen premium, harga bukanlah suatu masalah. Oleh karena itu, mereka memilih perangkat lipat horizontal yang menawarkan serangkaian fitur maksimal pada ponsel yang dapat dilipat.

Dari segi merek, Huawei memimpin pasar dengan pangsa 37,4%. Mate X5 terus mendapat lebih banyak permintaan daripada pasokan sejak diluncurkan.

Pemain top global Samsung hanya berada di urutan keempat dengan pangsa 11%. Sedangkan peringkat kedua, ketiga, dan kelima masing-masing ditempati oleh Oppo (18,3%), Honor (17,7%), dan Vivo (9,7%). Find N3 Flip adalah clamshell lipat paling populer.

Terakhir, Xiaomi menduduki posisi keenam dengan pangsa 4,6% dan Lenovo di posisi ketujuh hanya memiliki pangsa 1,4%.