sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id wd
Selasa, 17 Okt 2017 10:23 WIB

Huawei Mate 10 manfaatkan AI untuk dongkrak kualitas kamera dan kinerja ponsel

Unit prosesor neural yang baru menjanjikan Huawei Mate 10 menjadi smartphone tercerdas.

Huawei mengikuti Apple dan Google dengan mengintegrasikan Artificial Intelligence (AI) dengan ponsel pintar terbarunya. Mereka sebenarnya sudah melakukan hal ini ketika merilis Mate 9. Namun, kinerja AI pada Mate 10 dan Mate 10 Pro sudah jauh lebih kompleks.

Bagaimana pengaruh AI pada kinerja kamera Huawei Mate 10? Berikut penjelasan yang kami himpun dari arstechnica.

Mate 10 memiliki Neural Processing Unit (NPU). Ini adalah otak mesin kecerdasan buatan yang membuat smartphone ini bisa bertambah cerdas tiap hari. Contoh yang paling kental ada pada fitur kamera baru.

Dengan bantuan NPU serta dua Image Signal Processor (ISP), kamera Leica di Mate 10 bisa mengidentifikasi objek foto. Dia bisa membedakan tumbuhan, bunga, atau makanan. Ada 13 skenario yang dipahami kamera Huawei Mate 10. Ikon kecil akan muncul di pojok kiri bawah aplikasi kamera. Ikon itu menunjukkan skenario tertentu sebelum Anda mengambil gambar.

Ini tidak bisa kita samakan dengan filter. Pasalnya, fitur ini memanipulasi efek foto secara real-time tergantung objek yang dibidiknya. AI akan memainkan besaran kontras dan saturasi warna untuk memroduksi gambar yang lebih baik.

NPU juga sangat membantu mengoptimalkan kinerja Mate 10. Mesin ini akan mempelajari, aplikasi apa yang Anda buka sesering mungkin. NPU akan memfokuskan lebih banyak tenaganya untuk aplikasi favorit Anda.

Sebelumnya, Huawei Mate 9 menggunakan Amazon Alexa sebagai asisten virtual. Tetapi, di Huawei Mate 10, Huawei tak lagi memakai Amazon Alexa. Huawei lebih fokus dan berinvestasi di hardware dan software AI untuk membuat smartphone mereka bertambah cerdas setiap saat.

Huawei Mate 10 sudah dirilis pada 16 Oktober di 15 negara. Pihak Huawei Indonesia belum memastikan kehadiran perangkat ini di Indonesia. Kendati demikian, hari ini (17/10), mereka mengundang media terkait launching perangkat tersebut serentak secara global.

Share
×
tekid
back to top