Huawei P30 Pro vs Samsung Galaxy S10
Mampukah spesifikasi Huawei P30 Pro menyaingi Galaxy S10 Plus yang menjadi flagship Samsung saat ini?
Galaxy S10 Plus kini menjadi smartphone andalan Samsung dengan dukungan kamera mutakhir dan sejumlah spesifikasi menarik lainnya. Tidak kalah menarik, Huawei juga meluncurkan flagship barunya, P30 dan P30 Pro. Tak diragukan lagi, ponsel Huawei ini didukung dengan kamera yang mumpuni berkat sokongan lensa yang dikembangkan bersama Leica.
Kompetisi antara kedua vendor itu memang tak bisa terhindari. Pasalnya kedua perusahaan secara global pun memiliki posisi yang sama kuat. Memang, Samsung sejauh ini masih menjadi vendor smartphone terbesar dunia, namun Huawei optimis untuk merebut tahta perusahaan asal Korea Selatan itu.
Melalui produk andalannya, wajar jika Huawei menyiapkan spesifikasi terbaik guna bersaing dengan kompetitor utama. Lantas mampukah spesifikasi Huawei P30 Pro menyaingi Galaxy S10 Plus yang menjadi flagship Samsung saat ini? Berikut ulasan perbandingan spesifikasi Huawei P30 Pro vs Galaxy S10 Plus yaang Tek.id rangkum dari berbagai sumber.
Layar 6,47 inci vs 6,4 inci
Meski ukurannya hampir serupa dan sama-sama didukung teknologi OLED, kedua layar smartphone ini memiliki resolusi yang berbeda. Layar P30 Pro punya resolusi lebih rendah yaitu 2.340 x 1.080 piksel, sementara S10 Plus 3.040 x 1.440 piksel. Fitur itu membuat Galaxy S10 Plus lebih unggul 522 ppi ketimbang P30 Pro yang hanya 398 ppi.
Ultrasonik vs optik
Galay S10 Plus dan P30 Pro didukung dengan pemindai sidik jari di layar. Namun keduanya menggunakan teknologi yang berbeda. Samsung mengandalkan teknologi sensor sidik jari ultrasonik buatan Qualcomm. Teknologi ini menggunakan gelombang suara untuk membuka kunci perangkat.
Huawei sendiri menggunakan pendekatan yang lebih konvensional dengan menerapkan sensor sidik jari optik. Cara kerjanya adalah dengan mengambil foto jari pengguna. Dilansir Cnet (27/3), Qualcomm menyatakan bahwa teknologi itu lebih lamban dan kurang aman. Namun demikian, pengalaman yang dirasakan ketika membuka kedua perangkat itu menggunakan pemindai sidik jari di layar, hampir serupa. Dengan begitu, belum bisa dipastikan klaim terkait lambannya penggunaan optik yang diadopsi oleh Huawei P30 Pro.
4 kamera vs 3 kamera
Huawei P30 Pro kini hadir dengan empat kamera utama. Awalnya jumlah kamera yang lebih dari satu sensor itu terdengar lebay. Namun dengan hasil gambarnya yang memukau, jumlah sensor ganda bahkan lebih dari dua lensa kini sudah menjadi hal lumrah.
Galaxy S10 Plus kini juga hadir dengan jumlah sensor yang lebih dari dua. Samsung memasang tiga kamera utama dengan resolusi 12MP (wide), 16MP (ultra-wide), dan 12MP (telefoto). Huawei P30 Pro sendiri unggul dengan empat kamera, resolusinya 40MP (SuperSpectrum), 20MP (ultra-wide), 8MP (periskop) dan kamera TOF (Time of flight).
Lensa SuperSpectrum yang digunakan Huawei mengacu pada keputusan perusahaan untuk mengganti piksel RGB (Red, Green, Blue) menjadi RYB (Red, Yellow, Blue). Huawei menyebut filter hijau membuat gambar tampak lebih gelap. Inilah alasan perusahaan memilih piksel kuning yang lebih cerah. Dalam praktiknya, kualitas gambar akan terlihat dalam seluruh spektrum skenario kamera.
Huawei juga menyertakan mode malam pada kamera utamanya. Fitur ini sebelumnya juga telah tersedia di Mate 20 dan P20. Untuk menggunakan mode ini, pengguna harus menunggu hingga lima detik dimana ponsel memproses gambar yang dibidik. Hasilnya gambar menggunakan mode malam Huawei memang lebih jelas, lebih terang dan lebih detil ketimbang Galaxy S10 Plus yang tak menghadirkan mode serupa secara mandiri. Namun absennya mode malam di Galaxy S10 Plus memang tak begitu berdampak besar pada minat pengguna untuk membeli perangkat tersebut.
Harga dan ketersediaan
Huawei P30 Pro sudah mulai dijual di beberapa negara. Di Indonesia, smartphone ini bisa dipesan mulai 12 April 2019 melalui beberapa e-commerce dan toko ritel. Sayangnya harga Huawei P30 Pro di Indonesia belum terungkap. Di Paris, di mana smartphone ini meluncur, harganya dibanderol mulai 799 euro (Rp12,8 juta).
Sementara itu Samsung Galaxy S10 Plus sudah resmi diluncurkan di Indonesia beserta jajaran S10 lainnya. Harga Galaxy S10 Plus di Indonesia dipatok mulai Rp13.999.000.