Kemitraan Huawei dan Leica berakhir pada seri P50

Huawei dan Leica memulai kerjasamanya sejak 2016. Smartphone pertama yang lahir berkat kemitraan tersebut adalah Huawei P9. Sejak saat itu, Huawei menetapkan standar tinggi untuk fotografi pada smartphone flagship-nya. Sayangnya, laporan baru-baru ini mengatakan, kemitraan Huawei-Leica akan segera berakhir tahun ini.

Berdasarkan laporan dari Teme (@Rodent950), seri Huawei P50 yang akan datang merupakan proyek terakhir mereka. Dalam cuitan terpisah, leaker juga menyebutkan kemitraan pada smartphone selanjutnya tidak akan berkontribusi dalam perangkat lunak, hanya sebagai branding.

Hal tersebut mengartikan, tidak akan ada teknologi Leica dalam Huawei P50, melainkan tagline “Co-Engineered with Leica.” Tagline tersebut sebelumnya menunjukkan kalau ponsel memiliki kamera yang mengesankan. Namun, tidak untuk Huawei P50 yang akan datang.

Dilansir dari Gizmochina (17/5), Leica kini sedang mencari perusahaan smartphone baru untuk bermitra. Dan tampaknya perusahaan tersebut sudah ditemukan. Diketahui, render Sharp AQUOS R6 yang bocor beberapa waktu lalu memiliki tagline yang sama, mengonfirmasi kerjasama antara Leica dan Sharp. Namun, masih harus dilihat apakah ini kemitraan jangka panjang atau hanya satu kali.

Terlepas dari itu, berakhirnya kerjasama antara Huawei dan Leica tidak lain dan tidak bukan karena dampak dari sanksi Amerika Serikat (AS) yang makin merugikan Huawei. Ini juga menjadi pukulan terburuk bagi industri, di mana kekurangan chipset semakin menjadi-jadi. Dengan jajaran produk yang menipis, tidak ada gunanya kemitraan kedua perusahaan dipertahankan.

The collaboration between Leica and Huawei is apparently coming to an end P50 series will be last Leica Huawei phone and Leica is looking for a new manufacturer for its brand.
Honor / Xiaomi / Sharp etc https://t.co/QJJ4OdmMDT — Teme (特米)???? (@RODENT950) May 15, 2021