Keyboard MacBook bermasalah, Apple sampai minta maaf
Sejumlah masalah dialami pengguna keyboard MacBook seperti tombol yang macet, hingga fungsinya yang acak.
Tahun lalu Apple memperkenalkan MacBook Pro dan MacBook Air dengan keyboard butterfly generasi ketiga. Keyboard ini dirancang ulang guna mengatasi masalah pada tombol yang tak responsif. Namun meski upaya perancangan ulang telah dilakukan, The Wall Street Journal mencatat beberapa pelanggan terus menghadapi masalah yang sama.
Sejumlah masalah yang dialami pengguna seperti tombol yang macet, hingga fungsinya yang acak. Apple akhirnya mengakui masalah itu. Melalui keterangannya, juru bicara Apple meminta maaf.
"Kami menyadari bahwa sejumlah kecil pengguna mengalami masalah dengan keyboard butterfly generasi ketiga mereka, untuk itu kami mohon maaf. Sebagian besar pelanggan notebook Mac mendapati pengalaman positif dengan keyboard baru," katanya.
Pernyataan Apple itu kemudian menambahkan, pelanggan yang terdampak agar menghubungi perusahaan untuk mendapatkan layanan perbaikan.
Apple memulai layanan dan menawarkan perbaikan gratis untuk MacBook Pro 2015-2017 karena bermasalah, MacBook Pro 2016-2017 yang terdampak masalah keyboard butterfly generasi kedua. Sayangnya untuk MacBook Pro 2018 dengan keyboard butterfly generasi ketiga, tak memenuhi syarat layanan gratis tersebut.
Dalam dokumen internal yang pernah diperoleh Macrumors tahun lalu, Apple mengatakan keyboard generasi ketiga memiliki membran silikon di bawah tombol keyboard, untuk mencegah hal lain memasuki mekanisme keyboard butterfly. Namun membran itu hanya mengurangi masalah keyboard, bukan menghalangi fungsi tombol sepenuhnya.
Raksasa teknologi itu memang tak mengakui masalah ini secara terbuka. Sebaliknya, Apple mengatakan keyboard generasi ketiga memberikan pengalaman mengetik yang lebih nyaman.