Langkah besar Apple: Modem 5G buatan sendiri untuk iPhone SE 4

Apple dilaporkan sedang mempercepat rencana untuk menggantikan modem 5G Qualcomm dengan chip buatan sendiri, dimulai dari iPhone SE 4. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Apple untuk mengurangi ketergantungan pada pemasok eksternal dan meningkatkan kontrol atas ekosistem perangkat kerasnya.

Sejak 2019, Apple telah bekerja keras untuk mengembangkan modem 5G internal. Akuisisi divisi modem 5G Intel oleh Apple semakin memperkuat spekulasi tentang solusi buatan sendiri ini. Analis terkenal, Ming-Chi Kuo, mengungkapkan bahwa rencana Apple untuk modem internal ini sedang berjalan dengan baik.

Dilansir dari Gizmochina (9/9), Apple diperkirakan akan mengirimkan 35-40 juta perangkat dengan modem 5G buatan sendiri pada tahun depan, meningkat menjadi 90-110 juta unit pada tahun 2026, dan 160-180 juta unit pada tahun 2027.

Penggunaan modem 5G buatan sendiri akan memberikan Apple lebih banyak otonomi dalam desain, memungkinkan integrasi yang lebih baik antara iPhone dan konektivitas selulernya. Selain itu, ada rumor bahwa Apple berencana menggabungkan modem dengan chip Wi-Fi dan Bluetooth menjadi satu komponen yang lebih efisien. Ini dapat meningkatkan masa pakai baterai dan efisiensi perangkat secara keseluruhan.

Namun, langkah ini juga memiliki dampak signifikan bagi Qualcomm. Perusahaan chip tersebut memiliki perjanjian lisensi dengan Apple yang berlaku hingga Maret 2027. Jika prediksi Kuo akurat, Qualcomm mungkin akan menghadapi penurunan signifikan dalam penjualan terkait iPhone seiring dengan meningkatnya produksi modem buatan Apple.

Meskipun tantangan masih mungkin muncul, perkembangan modem 5G internal Apple tampaknya bergerak maju dengan cepat. Ini diharapkan akan mengganggu pasar konektivitas smartphone dalam beberapa tahun mendatang.

My latest supply chain survey indicates that Apple's in-house 5G chip shipments will grow rapidly and replace Qualcomm's 5G chips. It's estimated that Apple's in-house 5G chip shipments will reach 35-40 million units in 2025, 90-110 million in 2026, and 160-180 million in 2027.… https://t.co/miNhd324S9 — 郭明錤 (Ming-Chi Kuo) (@mingchikuo) September 6, 2024