TikTok vs. Universal Music: Ketegangan dalam berakhirnya lisensi musik!
TikTok mulai membisukan video-video content creator yang menggunakan lagu-lagu yang ditulis oleh setiap pencipta lagu yang bernaung di bawah UMPG
TikTok telah memulai proses penghapusan konten dibawah naungan Universal Music Publishing Group (UMPG) dari aplikasi video tersebut setelah gagal mencapai kesepakatan lisensi baru dengan label musik tersebut.
Dilansir dari Reuters (28/2), TikTok juga telah mulai membisukan video-video content creator yang menggunakan lagu-lagu yang ditulis oleh setiap pencipta lagu yang bernaung di bawah UMPG. Penghapusan lagu-lagu tersebut terjadi karena kesepakatan lisensi berakhir pada 31 Januari 2024.
Menurut pernyataan dari salah satu sumber, TikTok akan menghapus seluruh konten UMPG sebelum akhir Februari mengingat legalitas masalah tersebut. Namun, TikTok telah menghubungi UMPG dan masih ingin terbuka untuk bernegosiasi kesepakatan baru, tambah sumber tersebut.
UMG adalah perusahaan induk dari UMPG yang mewakili beragam artis seperti Taylor Swift, Jon Batiste, boygenius, Ariana Grande, dan lainnya. Saat berita ini dibuat oleh tim tek.id belum ada kabar lebih lanjut mengenai pernyataan Universal Music Publishing Group dalam menanggapi isu ini.
Awalnya Universal Music Publishing Group telah mencapai kesepakatan dengan TikTok pada Februari 2021 lalu. Buah dari kesepakatan itu memungkinkan pengguna aplikasi video tersebut untuk menambahkan klip dari katalog UMG ke video mereka.
UMG, perusahaan musik terbesar di dunia, mengatakan bahwa TikTok hanya menyumbang sekitar 1% dari total pendapatannya. Sedangkan TikTok mengatakan bahwa katalog UMG dan UMPG mewakili sekitar 20% hingga 30% dari lagu-lagu populer yang bervariasi tergantung pada wilayahnya.