Membandingkan Vivo V9 dengan smartphone lain
Kami membandingkan Vivo V9 dengan smartphone yang spesifikasinya mirip, berikut ini adalah hasil perbandingannya
Vivo baru saja merilis smartphone barunya, yaitu V9. Peluncurannya tergolong megah, bahkan mengundang 12 stasiun televisi untuk menyiarkannya secara langsung. Pertanyaannya, apakah V9 memang sangat istimewa sehingga Vivo harus menggelar acara yang sangat megah?
Di atas kertas, Vivo V9 tampil dengan chipset Qualcomm Snapdragon 450 dengan dukungan RAM 4GB dan penyimpanan internal (ROM) 64GB. Layarnya menggunakan resolusi FHD+ dengan bentang 6,3 inci dan rasio 19:9.
Salah satu nilai jual utamanya terdapat di kamera. Vivo V9 dibekali dua kamera belakang beresolusi 13MP+2MP yang dilengkapi dengan LED flash. Sedangkan kamera depannya beresolusi 24MP dengan aperture (f2.0). Kamera smartphone ini juga diklaim didukung dengan sistem Artificial Intelligence (AI), meski tidak disebutkan secara bagaimana AI pada V9 bekerja.
Yang menarik adalah banderol harganya. Vivo V9 diumumkan dengan label harga Rp3.999.000 atau Rp4 juta kurang seribu rupiah. Kami pun penasaran apakah smartphone ini memang layak dibeli atau tidak.
Sebagai catatan tambahan, kami tidak membandingkan resolusi kamera karena kualitas foto dan performa kamera tidak bisa dibandingkan hanya dengan besar resolusi sensor kamera yang diusung dan spesifikasi di atas kertas.
Penantang fitur selfie dan kamera: Oppo F5
Oppo menjadi brand pertama yang terlintas di pikiran kami ketika melihat Vivo V9 diluncurkan. Selain sama-sama berasal dari China, Oppo memiliki jajaran smartphone yang fokus ke lini selfie dan kamera seperti halnya Vivo, dan penantang pertama Vivo V9 kali ini adalah Oppo F5.
Oppo F5 sebenarnya sudah dirilis sejak tahun lalu, namun ia masih merupakan smartphone paling anyar yang dirilis Oppo di Indonesia. Melihat chipset yang diusung, Oppo F5 memang tidak menggunakan chipset dari Qualcomm dan menggunakan MediaTek Helio P23. Meski demikian, Helio P23 merupakan chipset yang kastanya di atas Snapdragon 450. Dengan kata lain, Vivo V9 tidak lebih unggul kali ini.
Berkaca dari konfigurasi komponen lainnya, Oppo F5 hampir serupa dengan Vivo V9. Salah satu varian Oppo F5 tampil dengan RAM 4GB sama seperti Vivo V9, namun dengan penyimpanan yang lebih kecil yaitu hanya 32GB. Keduanya juga dibanderol dengan harga yang sama saat peluncurannya.
Dari segi fitur, keduanya juga mengklaim mengusung teknologi AI pada kamera dan sangat terlihat menyasar pasar selfie di Indonesia. Besar kapasitas baterai yang diusung juga sangat mirip, yaitu 3200mAh untuk Oppo F5 dan 3260mAh untuk Vivo V9.
Layar merupakan salah satu yang membedakan F5 dan V9. Layar F5 tidak selebar V9 dan mungkin beberapa dari Anda lebih suka layar dengan notch ala iPhone X yang ada di V9.
Oppo sendiri sudah menyiapkan smartphone baru F7 yang bakal dirilis di Indonesia dalam waktu dekat untuk memukul balik V9. F7 juga menggunakan layar bergaya iPhone X yang memiliki notch serta rasio 19:9.
Oppo F5 | Vivo V9 | |
Chipset | MediaTek Helio P23 octa-core | Qualcomm Snapdragon 450 octa-core |
RAM | 4GB | 4GB |
Penyimpanan (ROM) | 32GB | 64GB |
Sistem Operasi | Android 7.1.1 (Nougat) dengan ColorOS 3.2 | Android 8.1 (Oreo) dengan Funtouch OS 4.0 |
Layar | LTPS IPS LCD 6 inci (1080 x 2160 pixel) | IPS LCD 6,9 inci (1080 x 2280 pixel) |
Kamera | Belakang: 16 MP f/1.8, Depan: 20 MP f/2.0 | Belakang: 16 MP + 5 MP f/2.0, Depan: 24 MP f/2.0 |
Baterai | 3200mAh | 3260mAh |
Harga | Rp3.999.000 | Rp3.999.000 |
Penantang spesifikasi dan harga: Xiaomi Redmi 5 Plus
Bagi Anda yang memang hanya sekadar mengincar tagline "selfie" dan "kamera", mungkin Vivo V9 bisa dijadikan pilihan. Namun jika Anda melihat lebih jauh dan mempertimbangkan faktor lainnya, seperti performa chipset, kapasitas baterai, serta harga, Xiaomi Redmi 5 Plus menjadi godaan besar untuk mengalihkan V9.
Redmi 5 Plus memiliki banyak keunggulan dari sisi teknis dan spesifikasi di atas kertas. Smartphone baru Xiaomi ini mengusung chipset Qualcomm Snapdragon 625 yang jelas lebih unggul ketimbang Snapdragon 450 yang diusung di V9. Ini juga membuat performa Redmi 5 Plus sudah dipastikan lebih baik dari V9.
Redmi 5 Plus juga punya keunggulan lain. Meski RAM dan penyimpanan yang diusung sama dengan V9, namun Redmi 5 Plus punya kapasitas baterai yang lebih besar yaitu 4000mAh. Mungkin kualitas kamera Redmi 5 Plus ada di bawah V9, tapi harga yang dibanderol oleh Xiaomi kali ini bisa membuat Anda berpaling dari V9.
Xiaomi Redmi 5 Plus hanya dibanderol seharga Rp2.699.000. Harga tersebut Rp1,2 juta lebih murah ketimbang Vivo V9 yang dihargai Rp3,999 juta. Jika Anda lebih mengedepankan performa ketimbang fitur kamera, kami yakin Redmi 5 Plus bakal jadi pilihan Anda.
Xiaomi Redmi 5 Plus | Vivo V9 | |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 625 | Qualcomm Snapdragon 450 octa-core |
RAM | 4GB | 4GB |
Penyimpanan (ROM) | 64GB | 64GB |
Sistem Operasi | Android 7.1.2 (Nougat) dengan MIUI 9 | Android 8.1 (Oreo) dengan Funtouch OS 4.0 |
Layar | 5,99 inci IPS LCD (1080 x 2160 pixel) | IPS LCD 6,9 inci (1080 x 2280 pixel) |
Kamera | Belakang: 12MP, Depan: 5MP | Belakang: 16 MP + 5 MP f/2.0, Depan: 24 MP f/2.0 |
Baterai | 4.000 mAh | 3260mAh |
Harga | Rp2.699.000 | Rp3.999.000 |
Penantang baru: Honor 7X
Honor 7X menjadi penantang Vivo V9 berikutnya. Smartphone yang baru saja dikenalkan di tanah air ini tampil cukup menarik, mulai dari chipset yang diusung hingga harganya yang cukup kompetitif jika dibandingkan dengan V9. Honor 7X juga memiliki fitur modern lain seperti beautification yang diklaim mampu mengenali subjek foto saat selfie.
Honor 7X juga mengusung chipset yang lebih bertenaga dari Vivo V9, yaitu Kirin 659 yang setara dengan Snapdragon 600-series. Dibandingkan dengan Vivo V9 yang hanya menggunakan Snapdragon 450, smartphone terbaru Honor kali ini punya performa yang lebih kencang.
Di sisi baterai, Hinir 7X sedikit lebih unggul dengan kapasitas baterai 3340mAh. Dibandingkan dengan Vivo V9 yang memiliki kapasitas baterai 3260, Honor 7X seharusnya bakal lebih unggul dalam hal daya tahan baterai, dengan catatan optimalisasi perangkatnya lebih baik dari V9.
Menariknya, dengan semua spesifikasi tersebut Honor 7X hadir dengan harga Rp3.499.000 atau lebih murah Rp500 ribu ketimbang Vivo V9.
Honor 7X | Vivo V9 | |
Chipset | HiSilicon Kirin 659 octa-core | Qualcomm Snapdragon 450 octa-core |
RAM | 4GB | 4GB |
Penyimpanan (ROM) | 64GB | 64GB |
Sistem Operasi | Android 7.0 (Nougat) dengan EMUI 5.1 | Android 8.1 (Oreo) dengan Funtouch OS 4.0 |
Layar | IPS LCD 5,3 inci (1080 x 2160 pixel) | IPS LCD 6,9 inci (1080 x 2280 pixel) |
Kamera | Belakang: 16 MP + 16 MP f/2.2, Depan: 8 MP f/2.0 | Belakang: 16 MP + 5 MP f/2.0, Depan: 24 MP f/2.0 |
Baterai | 3340mAh | 3260mAh |
Harga | Rp3.499.000 | Rp3.999.000 |
Vivo V9 terpukul karena chipset
Dari tiga smartphone yang kami bandingkan, terlihat Vivo V9 selalu kalah dalam hal spesifikasi teknis. Hal tersebut bersumber dari chipset yang diusung, yaitu Snapdragon 450 yang biasanya tampil di smartphone kelas menengah dengan harga di bawah Rp2,5 juta. Sisanya, Vivo V9 mampu mengimbangi para kompetitornya.
Meski demikian, harga yang diusung oleh Vivo kali ini tergolong tinggi. Dengan harga tersebut, smartphone ini akan lebih mudah "dihajar" oleh kompetitornya yang menawarkan spesifikasi lebih baik namun dengan harga yang lebih terjangkau. Menariknya, Vivo beralasan kalau penggunaan Snapdragon 450 adalah agar harganya bisa lebih murah. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh General Manager Digital and Partnership Vivo Mobile Indonesia, Fachryansyah kepada awak media saat peluncuran Vivo V9.
Poin-poin andalan Vivo V9 sejak awal memang bukan dari spesifikasinya, tetapi dari fitur. Namun sekali lagi jika fitur tersebut ternyata tidak memuaskan, Vivo V9 bakal kalah dalam segala hal.