Meski dilarang, sejumlah smartphone Huawei kebagian Android Q
Dalam pernyataan resminya, Huawei menyatakan semua smartphone dan tablet Huawei akan terus menerima patch keamanan dan pembaruan Android.
Huawei mengumumkan sejumlah smartphone-nya yang akan mendapatkan pembaruan Android Q. Hal ini sekaligus menjawab keresahan pengguna terkait pembaruan Android yang mungkin tak bisa lagi didapatkannya setelah google menangguhkan bisnis bersama Huawei. Pembaruan Android untuk smartphone Huawei juga telah diumumkan perusahaan di media sosial resmi perusahaan.
"Komitmen kami kepada Anda, penggemar di Inggris. Informasi lebih lanjut bisa ditemukan di sini: http://huaweianswers.com," demikian cuitan Huawei Mobile Inggris menyertai gambar yang mengumumkan dukungan Android Q untuk beberapa smartphone Huawei.
Dalam pernyataan resminya, Huawei menyatakan semua smartphone dan tablet Huawei akan terus menerima patch keamanan dan pembaruan Android. Lebih lanjut Huawei mengatakan pengguna yang telah memiliki smartphone Huawei atau berniat membelinya, masih bisa terus mengakses aplikasi sebagaimana yang biasa mereka lakukan. Pengguna juga akan terus dilindungi oleh garansi dan menerima dukungan layanan.
Perusahaan mengonfirmasi perangkatnya yang paling terkenal yakni seri P30 akan bisa mengakses Android Q. Dalam posting-an di blog, Huawei mencantumkan sejumlah perangkat yang akan kebagian pembaruan Android Q. Berikut smartphone Huawei yang kebagian Android Q:
P30 Pro
P30
Mate 20
Mate 20 Pro
Mate 20 RS Porsche Design
P30 lite
P smart 2019
P smart+ 2019
P smart Z
Mate 20 X
Mate 20 X (5G)
P20 Pro
P20
Mate 10 Pro
Mate 10 Porsche Design
Mate 10
Mate 20 Lite
Dilansir Gizmochina (21/6), Huawei mengatakan telah berbulan-bulan memastikan perangkatnya mendapatkan pembaruan Android Q bersama pihak ketiga. Pengujiannya bahkan telah dimulai pada 17 perangkat yang disebut diatas. Mate 20 Pro sendiri telah mendapat persetujuan untuk mendapatkan Android Q, tepatnya pada pengumuman sistem operasi tersebut oleh Google.
Pengumuman Huawei ini tampak jelas dilakukan untuk memastikan kepada pelanggan bahwa smartphone-nya akan berjalan dengan baik, bahkan setelah dilarang oleh Amerika Serikat (AS).
