Motorola pamerkan konsep hybrid ponsel-jam tangan

Motorola baru saja memamerkan konsep smartphone yang di luar nalar. Konsep satu ini bisa dibilang adalah inovasi gabungan dari sebuah layar pintar, fleksibel, jam tangan, dan mungkin juga terinspirasi dari Microsoft Surface Arc.

Dalam gelaran Lenovo Tech World 2023, raksasa elektronik asal Tiongkok ini menunjukkan konsep hybrid ponsel-jam tangan pintar yang dapat ditekuk. 

Alasan disebut hybrid ponsel-jam tangan karena Motorola mempertimbangkannya sebagai perangkat Android dengan faktor bentuk yang juga mengejar keserbagunaan jam tangan. 

“Konsep tampilan adaptif dapat disesuaikan dari pengalaman ponsel Android standar dalam posisi datar hingga dibungkus untuk pengalaman dipakai di pergelangan tangan atau diposisikan dalam beberapa mode berdiri,” kata perusahaan dikutip dari Digital Trends (25/10). 

Lebih lanjut, ditambahkan bahwa konsep perangkat tersebut dapat menjalankan pengalaman Android penuh, yang merupakan hal yang menjanjikan. Ditambah lagi, kemampuan penggunaan widget smartwatch di layar kunci dan beranda.

Namun, perangkat ini tidak benar-benar ditujukan untuk menjadi sebuah smartwatch. Bagi mereka yang memiliki pergelangan tangan besar, pegangan perangkat akan kurang aman. Sebaliknya, jika pergelangan tangannya kecil, pegangan perangkat tersebut akan longgar.

Tetapi bahkan jika kita menghilangkan daya tariknya sebagai smartwatch, konsep perangkat ini memiliki cara lain untuk memikat orang-orang.

Terlepas dari kemampuan untuk penyesuaian bentuk yang beragam, jika Anda perhatikan bagian belakang perangkat tampak bergaris.

Tampaknya, itu adalah titik lipat yang memungkinkan perangkat menekuk pada jahitan yang berbeda dan tetap terkunci pada posisi tersebut.

Namun seperti halnya konsep-konsep dalam dunia teknologi, jangan berharap banyak dulu pada konsep perangkat Motorola ini. Perusahaan tidak mengatakan apakah konsep tersebut akan dikomersialkan atau dirilis ke publik pada masa mendatang.