Peluncuran smartphone flagship HTC ditunda

Dalam waktu tiga tahun terakhir, HTC belum meluncurkan ponsel flagship-nya. Dilaporkan pada bulan Maret bahwa HTC berencana untuk meluncurkan ponsel kelas atas pada bulan April. Bocoran tersebut juga mengungkapkan bahwa perangkat tersebut akan berfokus pada metaverse. Informasi baru mengungkapkan bahwa kedatangan flagship HTC itu telah tertunda.

Ponsel flagship HTC tersebut, yang seharusnya meluncur pada bulan April, telah tertunda karena Covid, sebagaimana laporan PhoneArena. Setidaknya adalah, perusahaan tersebut masih terus berniat untuk meluncurkan ponsel flagship, daripada melupakannya. Sayangnya adalah, belum ada informasi mengenai spesifikasi perangkat tersebut.

Satu-satunya hal yang diketahui tentang ponsel flagship HTC yang misterius ini adalah berbasiskan metaverse. Dilansir dari Gizmochina (30/5), ada spekulasi bahwa ponsel ini akan terkait dengan headset Vivo Flow VR dari HTC dalam beberapa cara. Kemungkinan ini akan menarik bagi pelanggan yang ingin menggunakannya untuk aplikasi VR dan AR.

Meski HTC telah hilang dari kancah flagship, perusahaan ini telah meluncurkan ponsel bermerek Wildfire di pasar tertentu seperti Taiwan dan India. Tidak jelas apakah ponsel flagship HTC mendatang akan dijual di pasar yang lebih luas.

Alasan di balik HTC meluncurkan lebih sedikit ponsel di pasar terbatas selama empat tahun terakhir adalah karena HTC menjual sebagian besar bisnis ponsel pintarnya ke Google pada tahun 2018. Kesepakatan senilai USD1,1 miliar antara kedua perusahaan memungkinkan Google untuk menerima karyawan HTC dan akses ke kekayaan intelektualnya.

Ada kemungkinan bahwa ponsel HTC yang akan datang bisa menjadi ponsel sub-flagship, dan bukan ponsel unggulan yang ditenagai oleh chip Qualcomm atau MediaTek kelas atas. Agar dapat mengetahui lebih jelas, kemungkinan akan ada laporan lebih lanjut yang perlahan-lahan memberi informasi secara tuntas.