Pengguna iPhone X mengeluh soal degradasi baterai
Biasanya, para pengguna akan mendapatkan peringatan setelah masa pakai baterai lebih dari 3 tahun dan mencapai 500 siklus pengisian.
Selama beberapa tahun terakhir, Apple telah dengan sengaja ‘mengurangi’ performa perangkat lawas mereka untuk menjaga ketahanan baterai. Biasanya, hal ini terjadi pada perangkat yang sudah beredar lebih dari 3 tahun.
Namun belakangan ini para pengguna iPhone X mengeluhkan bahwa mereka mulai mendapatkan peringatan degradasi baterai. Padahal, perangkat ini baru beredar di pasaran kurang dari tiga tahun.
Hal ini mengharuskan para pengguna untuk mengganti baterai mereka dengan baterai baru untuk menghilangkan notifikasi tersebut. Mereka mengatakan bahwa masa pakai baterai perangkat mereka menurun drastis.
Wccftech (24/12/2019) melaporkan bahwa seorang pengguna hingga melaporkan bahwa iPhone X miliknya terus mati setelah kapasitas baterai tersisa 20 persen. “IPhone X saya terus mati pada saat mencapai 20 persen dan juga tidak dapat menampilkan kapasitas baterai. Adakah yang punya saran?” kata salah satu pengguna di sebuah forum terkenal di Amerika.
Menimbang bahwa masa pakai baterai iPhone X baru selama dua tahun, pengguna seharusnya tidak mencapai 500 siklus pengisian daya. Dan peringatan tersebut baru akan muncul setelah pengguna melewati angka tersebut.
“Baterai normal dirancang untuk mempertahankan hingga 80 persen dari kapasitas aslinya pada 500 siklus pengisian penuh ketika beroperasi dalam kondisi normal. Garansi satu tahun mencakup jangkauan layanan untuk baterai yang rusak. Jika tidak ada garansi, Apple menawarkan layanan baterai dengan biaya," tulis Apple dalam situs resmi mereka.
Sebenarnya, hal ini bukan pertama kali terjadi pada perangkat Apple. Beberapa tahun lalu misalnya, para pengguna iPhone 6 juga merasakan hal yang sama, dimana mereka mendapatkan banyak peringatan untuk mengganti baterai serta perangkat mereka mati tak terduga saat baterai mencapai 20 persen.