Pre-order iPhone XR hari pertama kalah dari iPhone XS
Meski begitu, Ming-Chi Kuo memprediksi jika penjualan iPhone XR akan lebih stabil jika dibandingkan dengan iPhone XS dan XS Max.
Apple baru saja membuka pre-order pertama iPhone XR di beberapa negara terpilih mulai Jumat (19/10) lalu. Beberapa pihak menyatakan bahwa hanya dalam beberapa hari, kuota pemesanan pre-order perangkat ini pun sudah habis.
Meski pre-order ini terlihat lancar, namun menurut analis KGI, Ming-Chi Kuo, pre-order ini tidak semulus apa yang orang perkirakan. Percaya atau tidak, jumlah puncak pre-order iPhone XR masih kalah jika dibandingkan dengan iPhone XS dan XS Max.
Untungnya, penjualan smartphone ‘murah’ milik Apple tersebut melampaui jumlah pre-order perangkat sebelumnya. Bukan iPhone X, melainkan iPhone XR mampu melampaui jumlah pre-order iPhone 8 dan 8 Plus dengan jarak yang cukup besar.
Di sisi lain, Kuo juga menjelaskan bahwa pre-order iPhone XS memang lebih tinggi di hari-hari awal, namun jumlahnya menurun dengan cukup drastis. Tapi, dengan pre-order iPhone XR yang lebih kecil, diperkirakan penjualannya bisa jauh lebih stabil, seperti dilansir dari laman Mac Rumor (23/10).
Ada beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi. Namun, salah satu alasan utamanya adalah karena harganya yang lebih murah. “Kami tidak terkejut bahwa waktu pengiriman awal XR lebih pendek dibandingkan dengan seri XS iPhone setelah pre-order terbuka mengingat XS dan XR memiliki target pelanggan yang berbeda,” kata Kuo.
Para konsumen yang cenderung memiliki anggaran lebih sedikit dan biasanya tidak memiliki "permintaan pengganti mendesak" pun jadi target Apple.
Terakhir, Kuo mengharapkan jika Apple pada kuartal keempat 2018 akan untuk mengirim antara 36 hingga 38 juta unit iPhone XR . Perkiraan ini naik dari ekspektasi sebelumnya sebesar 33 hingga 35 juta. Selain itu, ia melihat permintaan iPhone XR tetap kuat selama kuartal pertama 2019.