Redmi Note 8 Pro punya skor kamera 84 poin di DXOMark
DXOMark menggunakan peralatan labolatorium tingkat industri dalam analisisnya, dan untuk membuat basis data referensi komprehensif dari hasil pengujiannya. Perusahaan ini menyatakan melalui percobaan ilmiah agar dapat mengevaluasi kualitas gambar.
DXOMark baru saja mengeluarkan skor untuk kamera Redmi Note 8 Pro. Konfigurasi kamera belakang ponsel dari pabrikan Tiongkok ini dilengkapi dengan empat lensa. Kamera utama memiliki resolusi 64 MP, selanjutnya ada kamera berlensa ultra lebar 8 MP dengan focal length 13mm (setara dengan kamera 35 mm), ada pula kamera beresolusi 2 MP yang berguna untuk mendeteksi depth-of-field (DoF). Terakhir ada makro kamera 2 MP untuk memotret subjek dekat.
Dalam pengujian yang dilakukan oleh DXOMark, Redmi Note 8 Pro meraih skor keseluruhan 84 poin. Skor tersebut menjadikannya bertengger sedikit di bawah skor kamera belakang Samsung Galaxy A50 dengan raihan nilai keseluruhan 85 poin.
Selama menguji, DXOMark menggunakan peralatan labolatorium tingkat industri dalam analisisnya, dan untuk membuat basis data referensi komprehensif dari hasil pengujiannya. Perusahaan ini menyatakan melalui percobaan ilmiah agar dapat mengevaluasi kualitas gambar.
Sebelum membahas lebih lanjut, saya akan memberikan informasi sedikit seputar spesifikasi teknis Redmi Note 8 Pro. Ponsel ini diperkuat dengan prosesor MediaTek Helio G90T octa-core. Sistem operasi yang diusungnya Android 9.0 Pie dengan antarmuka MIUI 11. Soal layar, ponsel ini memiliki ukuran 6,53 inci beresolusi Full HD+.
Nilai keseluruhan yang diraih Redmi Note 8 Pro terdiri dari dua pengujian, yakni Photo dan Video. Pada pengujian Photo, Redmi Note 8 Pro mendapat nilai 87 poin dan pengujian Video mendapatkan nilai 78 poin. Sebagai pembanding, Galaxy A50 memiliki skor masing-masing 88 dan 79 untuk percobaan Photo dan Video.
Dalam pengujian Photo, sub-kategori yang paling tinggi pada Redmi Note 8 Pro adalah Exposure. Ini mengartikan bahwa ponsel ini cukup mumpuni dalam menjaga detail di area highlight dan shadow dengan minim gangguan over-eksposure atas sebaliknya. Sedangkan Galaxy A50 berhasil meraup nilai Exposure 84 poin. Dari data ini berarti Galaxy A50 memiliki keandalan yang sedikit lebih baik dalam penataan eksposure. Tetapi Exposure bukanlah nilai tertinggi dalam pengujian Photo Galaxy A50. Skor pengujian tertinggi yang dipegang ponsel ini adalah Autofocus pada torehan 87 poin, sedangkan performa Autofocus Redmi Note 8 Pro adalah 76 poin.
Kemenangan Redmi Note 8 Pro dibandingkan dengan Galaxy A50 adalah pengujian Noise dengan skor 64, sedangkan Galaxy A50 meraih skor 62 poin. Meski berbeda dikit, ini berarti Note 8 Pro lebih unggul dalam menghilangkan gangguan bulir-bulir putih ketika memotret di dalam kondisi cahaya remang tanpa mengorbankan akurasi detail gambar.
Uniknya, pengujian Autofocus dimenangkan oleh Redmi Note 8 Pro pada pengujian Video (69 poin vs 50 poin). Jika pengujian Noise dalam Photo dimenangkan oleh Redmi Note 8 Pro ketimbang Galaxy A50 dalam Photo, kini dalam pengujian Video, penanganan noise dimenangkan oleh Galaxy A50. Stabilisasi gambar saat merekam video dimenangkan oleh Redmi Note 8 Pro dengan skor 90 poin (Galaxy A50 memiliki nilai stabilisasi video 78 poin).