Paten baru Samsung hadirkan layar lipat tambahan pada Galaxy Z Fold

Sebuah paten baru muncul di World Intellectual Property Organization (WIPO) menunjukkan Samsung Galaxy Z Fold dengan peningkatan pada layar lipatnya. Samsung sudah cukup banyak memantapkan kehadirannya di segmen smartphone lipat. Setelah beberapa tahun menjadi pemain tunggal, diikuti oleh Huawei yang sedang berjuang, perusahaan akhirnya melihat beberapa persaingan, namun masih terbatas pada pasar Tiongkok.

Menurut paten yang dilaporkan oleh Gizchina (31/12), desain smartphone lipat yang dipamerkan Samsung menghadirkan mekanisme lipat ganda. Paten mengungkapkan perangkat memiliki model yang mirip dengan Galaxy Z Fold3, namun dengan layar lipat tambahan.

Paten juga mengungkapkan sesuatu yang tampaknya menjadi penghubung, seperti yang dimiliki Huawei Mate X. Penghubung atau disebut jembatan ini menjadi tempat untuk port USB tipe-C. Sementara itu setengah bagian dari atas jembatan ini menampilkan modul kamera yang akan memanjang keluar dari ponsel. 

Terlepas dari desain yang menjanjikan dan daya tarik yang unik ini, akan banyak tantangan dalam merealisasikannya. Salah satu masalah utama mungkin adalah dari sisi daya tahan. Memiliki lebih banyak bagian yang dapat dilipat atau bergerak pada perangkat akan menimbulkan tantangan yang lebih besar terhadap daya tahan perangkat. Tidak hanya itu, konfigurasi modul kamera juga harus diperhitungkan.

Namun seperti yang selalu disebutkan pada setiap paten, produk yang diluncurkan tidak selalu sama, bahkan juga belum tentu dirilis. Paten juga dapat digunakan untuk mengamankan desain dari para pesaingnya, dan mungkin ini yang dilakukan Samsung.