Samsung Galaxy A7 resmi dirilis dengan tiga kamera
Samsung akhirnya meluncurkan Galaxy A7. Sesuai dengan rumor, smartphone ini hadir dengan konfigurasi tiga kamera belakang.
Sebagaimana dirumorkan sebelumnya, Samsung akhirnya meluncurkan Galaxy A7. Sesuai dengan rumor, smartphone ini hadir dengan konfigurasi tiga kamera belakang dan kamera depan dengan resolusi tinggi. Dengan begitu, Galaxy A7 menjadi smartphone pertama Samsung yang dilengkapi tiga kamera belakang.
Galaxy A7 ini berbeda dengan Galaxy A7 edisi 2017. Sayangnya, di situs resmi Samsung tak diperjelas dengan embel-embel tahun peluncuran.
Melihat spesifikasinya, Galaxy A7 mengusung fitur yang mumpuni bahkan fitur baru yang belum hadir pada smartphone flagship perusahaan. Strategi ini memang tengah diusung Samsung guna membuat perangkatnya unggul di pasaran.
Dari sisi desain, Galaxy A7 (2018) tampak seperti A8, dimana layarnya membentang lega dengan bezel tipis. Perubahan yang muncul dari desain Galaxy A7 (2018) adalah pemindai sidik jari yang ditempatkan di samping ponsel, menyatu dengan tombol power. Belum jelas apakah penempatan sensor itu akan mempengaruhi akurasinya.
Tombol volume juga berpindah ke sisi kanan ponsel, serupa dengan smartphone Android lainnya. Padahal sebelumnya, Samsung selalu merancang tombol volume di sisi kiri ponsel. Dengan begitu, pengguna ponsel Galaxy mungkin harus terbiasa dengan perubahan tersebut.
Galaxy A7 (2018) dilengkapi layar Super Amoled FHD+ (1080 × 2220) berukuran 6 inci. Dapur pacunya ditenagai prosesor octa-core dengan clock 2.2GHz. Smartphone ini berjalan dengan Android Oreo 8.0 dan ditopang baterai berkapasitas 3.300 mAh.
Mengutip situs resminya, Galaxy A7 akan tersedia dalam versi RAM 4GB/64GB, 4GB/128GB, dan 6GB/128GB. Smartphone ini juga menyediakan slot microSD yang mampu menampung kapasitas hingga 512GB.
Menjadi pembeda dengan smartphone Galaxy lainnya, Galaxy A7 memiliki pengaturan tiga kamera belakang. Kamera Galaxy A7 terdiri dari lensa utama 24 megapiksel dengan bukaan f/1.7, lensa ultra wide 8 megapiksel f/2.4, serta sensor 5 megapiksel berbukaan f/2.2.
Lensa ultra-wide itu memiliki sudut pandang hingga 120 derajat, atau sama dengan sudut pandang mata manusia. Kombinasi lensa utama dan lensa lainnya memungkinkan Galaxy A7 mampu menghadirkan fitur Live Focus yang memberikan efek bokeh pada hasil gambar. Samsung juga melengkapi A7 dengan fitur Selfie Focus, Pro Lighting Mode, AR Emoji serta filter. A7 juga membawa fitur Scene Optimizer yang diperkenalkan Samsung melalui Galaxy Note 9.
Kamera depannya sendiri memiliki resolusi 24 megapiksel dengan bukaan f/2.0 diserta lampu flash. Sayangnya belum jelas bagaimana konfigurasi kamera itu mampu membidik gambar. Samsung pun tak begitu menjelaskannya, meski meluncurkan smartphone itu secara resmi.
Galaxy A7 edisi 2018 tersedia dalam warna biru, hitam, gold dan pink. Sebagai tahap awal smartphone ini akan dipasarkan musim gugur ini di pasar Eropa dan Asia pilihan. Samsung juga menjanjikan ketersediaan Galaxy A7 diperluas ke negara lain. Sayangnya Samsung belum mengumumkan harga dari Galaxy A7.