Samsung hadirkan fitur Maintenance Mode pertama di Galaxy S22
Maintenance Mode memungkinkan pengguna memblokir akses terhadap dokumen ketika perangkat sedang diservis.
Fitur Samsung Maintenance Mode yang memungkinkan pengguna memblokir akses terhadap dokumen ketika perangkat sedang diservis kini hadir di Indonesia. Sebelumnya, fitur ini lebih dulu diluncurkan untuk pengguna di Korea dan Tiongkok.
Menurut laporan Samsung, Maintenance Mode hadir ke beberapa perangkat Samsung Galaxy. Perusahaan akan meluncurkan fitur privasi ini secara bertahap, dimulai dengan Galaxy S22.
“Seluruh hidup kita ada di ponsel kita, dari informasi kartu kredit hingga foto keluarga. Dengan Maintenance Mode, kami memberikan jaminan ekstra bahwa pengguna Galaxy dapat menjaga privasi mereka, bahkan jika mereka menyerahkan ponsel kepada orang lain,” kata Seungwon Shin, VP and Head of Security Team Mobile eXperience Business, Samsung Electronics (26/11).
Maintenance Mode bekerja dengan membuat sebuah akun pengguna terpisah saat menyerahkan perangkat unutk diperbaiki. Dengan demikian, teknisi dapat mengoperasikan fungsi inti tanpa dapat mengakses informasi pribadi pemilik smartphone.
Untuk mengaktifkan Maintenance Mode, pengguna cukup membuka menu ‘Battery and device care’ di dalam 'Settings', dan me-reboot smartphone. Setelah proses reboot, semua informasi pribadi termasuk foto, dokumen, dan pesan mereka akan dibatasi.
Setelah Maintenance Mode aktif, orang yang dipercayakan untuk menangani perangkat tidak dapat membuka aplikasi yang di-install pengguna. Data atau akun juga akan dihapus sementara. Teknisi masih dapat mengunduh aplikasi selama dalam mode ini, tapi akan dihapus secara otomatis setelah mode dimatikan.
“Ini hanyalah contoh terbaru dari upaya terus-menerus kami untuk memperkenalkan cara baru yang membuat pengguna merasa aman dan memegang kendali, sehingga mereka dapat menjelajahi pengalaman seluler baru dengan tenang, mengetahui bahwa kami menjaga mereka,” ujar Seungwon Shin.