Samsung telah jual 5 juta unit seri Galaxy A terbaru di India

Setelah 40 hari merilis seri Galaxy A baru di India, Samsung melaporkan telah menjual 2 juta unit. Sebulan kemudian, Samsung mengklaim bahwa jumlah tersebut telah meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 5 juta unit.

Dilansir dari GSM Arena (15/5), Chief Marketing Officer Samsung India, Ranjivjit Singh menyebutkan bahwa perusahaannya telah menghasilkan pendapatan USD1 miliar.

Samsung juga berharap bahwa pendapatan untuk tahun fiskal 2019 dapat mencapai USD4 miliar. Mengingat pendapatan Samsung di India untuk tahun fiskal 2018 mencapai USD5,3 miliar, sehingga tampaknya Samsung mengharapkan sebagian besar penjualannya pada jajaran Galaxy A terbaru.  

"Tujuan kami adalah menjadikan seri Galaxy A sebagai merek bernilai USD4 miliar di India tahun ini. Kami sekarang berada di jalur yang tepat untuk melampaui target kami. Tahun 2019 akan menjadi tahun rekor bagi kita," kata Ranjivjit Singh.

Saat ini, Samsung diketahui telah meluncurkan enam model dari jajaran Galaxy A. Seperti Galaxy A50, Galaxy A30, Galaxy A20, Galaxy A10, Galaxy A70, dan Galaxy A2 Core. Harga jajaran Galaxy A tersebut berkisar dari INR5300 hingga INR29000. Dengan angka-angka tersebut, diperkirakan harga jual rata-rata selama 70 hari pertama adalah INR14.000.

Selain itu, Samsung juga mengklaim bahwa memiliki 77 persen pangsa pasar di segmen premium India, yang sekitar INR30.000. Hal tersebut tak terlepas dari persaingan dengan developer smartphone lainnya. Seperti persaingan kuat dari Xiaomi dan Oppo di segmen pasar yang lebih rendah.