Sensor sidik jari ponsel ini aneh
Mungkin lokasi sensor sidik jari di dekat kamera belakang tidak terlau aneh, tetapi kamera belakang yang ada di ponsel tersebut tidak diposisikan di tengah, alias di sisi kiri perangkat.
Hampir semua ponsel zaman sekarang dilengkapi dengan sensor sidik jari untuk kemanan biometrik. Letak sensor tersebut pun berbeda-beda, ada yang di belakang, di dagu ponsel, di samping, hingga di balik layar. Intinya, para vendor meletakkan sensor sidik jari di lokasi yang mudah diakses oleh pengguna. Namun Gizmochina melaporkan baru-baru ini ada ponsel baru yang menempatkan posisi sensor sidik jari di tempat yang kurang praktis.
Ponsel tersebut diproduksi oleh DOOV, produsen ponsel asal Tiongkok, dengan memiliki nomor model 20200519. Menurut gambar yang termasuk ke dalam daftar TENAA, ponsel ini memiliki lokasi sensor pemindai sidik jari di samping kamera belakang.
Mungkin lokasi sensor sidik jari di dekat kamera belakang tidak terlau aneh, tetapi kamera belakang yang ada di ponsel tersebut tidak diposisikan di tengah, melainkan di sisi kiri perangkat. Konfigurasi kamera ini sangat mirip dengan Samsung Galaxy S20 Ultra. Jadi, bersamaan dengan tiga kamera belakang, tersedia modul persegi panjang tempat kamera serta rumah bagi pemindai sidik jari.
Meskipun posisinya tidak biasa, pengguna yang memiliki tangan besar seharusnya tidak merasa sulit untuk mengakses sensor sidik jari. Namun bagi pengguna dengan tangan berukuran kecil, posisi sensor sidik jari itu akan sedikit menjadi masalah. Ini dikarenakan DOOV 20200519 memiliki bodi yang cukup panjang. Ukurannya secara keseluruhan adalah 179 x 87,3 x 9,6 mm; dan mengusung layar 7,12 inci.
Dalam hal spesifikasi, ponsel itu memiliki resolusi layar 1080 x 2244 piksel dengan desain notch waterdrop untuk kamera depan. Prosesor yang digunakannya memiliki konfigurasi octa-core 2,3 GHz yang dipadukan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB.
Walau dari gambarnya terlihat bahwa ponsel dari DOOV memiliki tiga kamera belakang, TENAA hanya menyebutkan dua kamera (16 MP + 2 MP atau 21 MP + 2 MP). Satu lagi hal yang aneh adalah ponsel ini berjalan di atas sistem operasi Android 7.1.1 Nougat. Ini terbilang sudah ketinggalan zaman jika ponsel tersebut diluncurkan tahun ini. Terakhir, kapasitas baterai ponsel “aneh” ini adalah 6.000 mAh.