Super FlashCharge Vivo, isi ulang baterai 4.000 mAh cuma 13 menit
Perusahaan juga mengklaim Super FlashCharge 120W mampu mengisi baterai berkapasitas 4.000 mAh, dalam waktu 5 menit untuk daya 50%.
Vivo telah mengonfirmasi smartphone 5G pertamanya di Mobile World Congress (MWC) Shanghai 2019. Jelang pengumuman yang akan dilangsungkan pekan depan itu, Vivo mengumumkan hal lain yakni, dukungan teknologi Super FlashCharge 120W.
Vivo sesumbar teknologi tersebut benar-benar mampu memberikan daya ponsel 4.000 mAh, hanya dalam waktu 13 menit. Oppo juga mengklaim Super FlashCharge 120W mampu mengisi baterai berkapasitas 4.000 mAh, dalam waktu 5 menit untuk daya 50%. Dengan demikian, teknologi Vivo ini menjadi teknologi pengisian daya tertinggi dan tercepat di industri smartphone.
Teknologi ini diumbar Vivo melalui sebuah video. Meski video itu tak menunjukkan pengisian penuh daya smartphone, proses pengisian ulangnya memang tampak begitu cepat.
Maret lalu Xiaomi juga menawarkan teknologi Super Charge Turbo 100W yang mampu mengisi baterai 4.000 mAh dalam 17 menit. Jika dibandingkan, teknologi FlashCharge 120W milik Vivo mampu mengisi daya baterai dengan kapasitas yang sama namun dalam waktu yang lebih singkat.
Dilansir Gizmochina (20/6), april lalu Vivo telah meluncurkan smartphone gaming bermerek iQoo. Ponsel ini juga hadir dengan dukungan fast charging 44W, dimana baterai 4.000 mAh-nya mampu terisi penuh dalam waktu 45 menit. Saat diresmikan, Vivo menyatakan mereka menggunakan teknologi pengisian baru dengan tingkat konversi 97%.
Meski telah mengumumkannya, Vivo tak mengungkap teknologi di balik Super FlashCharge 120W. Perusahaan juga tak mengonfirmasi, kapan teknologi otu akan diproduksi massal. Ada kemungkinan Vivo merilis teknologi tersebut pada paruh kedua tahun ini.
Selain akan mengumumkan smartphone 5G-nya, Vivo juga bisa mengungkap teknologi Super FlashCharge 120W di MWC Shanghai 2019. Gelaran akbar teknologi tersebut akan diselenggarakan di Shanghai New International Expo Center mulai 26-28 Juni.
